M Ikhwan Kalau alias MIK (21) ditangkap setelah melakukan pembacokan terhadap Nasip (42), seorang hansip di Kalisari, Jakarta Timur. Ikhwan mengaku membacok Nasip karena tak terima ditegur oleh korban saat hendak kumpul buat tawuran.
Pembacokan terjadi pada Minggu (16/7) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Kalisari III Gang Haji Kuming, Cijantung, Jakarta Timur. Mulanya, Nasip melihat tersangka MIK bersama kawan-kawannya berkumpul, lalu ia menegurnya.
"Saat itu dia (Nasip) adalah yang jaga keamanan. Pada saat itu ada beberapa orang kumpul dan diduga akan tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata, dikutip Kamis (27/7/2023).
Nasip meminta MIK dan kawan-kawannya pulang. Tak terima ditegur, pelaku malah merencanakan menyerang korban.
"Pelaku tak terima, sehingga melakukan penganiayaan berat ke korban," ucapnya.
Korban Dibacok di Gang Sempit
Malam itu, korban yang baru bertugas melaksanakan pengamanan lingkungan hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba datang MIK bersama teman-temannya berboncengan lima motor.
"Korban kan mau pulang setelah melaksanakan tugas di lingkungan RT 12 RW 010 Kalisari, tiba-tiba datang beberapa orang menggunakan 5 motor dan akan melakukan tawuran di wilayah itu," katanya.
Salah satu pelaku--yang belakangan diketahui bernama Ikhwan--turun dari motor. Seketika dia mengejar sambil mengayunkan celurit ke arah korban.
"Diayunkan sekali kemudian mengenai punggung korban," katanya.
Setelah melakukan penyerangan itu, MIK dkk tancap gas. MIK diketahui melarikan diri ke Sumatera Barat, tetapi akhirnya ditangkap polisi.
"Pelaku diamankan pada Sabtu, 22 Juli 2023, sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Sumatera Barat," tuturnya.
MIK diketahui merupakan anggota gangster. Ia juga merupakan residivis.
"Pelaku tergabung di gangster dan residivis. Dia punya catatan kejahatan, pernah berproses di kepolisian, nama kelompok gangster-nya Chicago Pule," tambah Leo.
Simak juga 'Heboh Geng Pelajar Bajing Kids di Bali: Pesta Miras-Memalak':
(mea/dhn)