Pemulung Dicurigai sebagai Pelaku
Pemulung dicurigai sebagai pelaku pelemparan batu tersebut. Salah satu warga bernama Taufik (72) mengaku sempat ditunjukkan foto seseorang yang diduga pelaku oleh polisi. Taufik juga sempat diinterogasi oleh polisi di lokasi seputar kejadian itu.
"Pemulung dia katanya, pakai gerobak, di Polsek udah ada fotonya tadi ditunjukin," kata Taufik saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (26/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mengaku tidak mengetahui kronologi pelemparan batu tersebut. Ia hanya mengetahui ketika mobil dalam posisi sudah berhenti dan kacanya pecah.
"Saya mah nggak lihat, tapi pas berhentinya tahu, tapi nggak tahu kejadian apa-apa, tahu-tahu mobil pecah gitu doang. Kalau disambit apa nggak, nggak tahu," ujar Taufik.
Taufik, yang juga pemulung, sehari-hari kerap melintas di lokasi tersebut. Taufik sendiri tidak mengetahui identitas pelaku tersebut.
"Ya makanya saya kan pemulung, ditanya mulu dari tadi. Saya posisi di sini tiap hari ya, dari polisi kejadian saya ditanya kalau saya tahu saya kasih tahu. Kalaupun iya ngelakuin gitu pasti orang gila, nggak mungkin orang sadar sambit mobil," tuturnya.
Warga lainnya, Edi (40), menyebutkan pelaku merupakan pemulung yang sering lalu-lalang di sekitar lokasi. Namun dia tidak mengenal pemulung tersebut.
"Orang lalu-lalang pakai gerobak, laki. Nggak tahu rumahnya di mana, tahu-tahu di jalan aja," ujar Edi.
Edi mengaku tidak tahu identitas pemulung yang dicurigai itu. Namun Edi menduga pemulung tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Tapi emang ada pemulung di sini suka lewat (teriak) 'Woi... woi...' kayak orang sewot ke mobil. Sering lewat sini, tapi kita kan dia lewat kita nongkrong dia suka jalan suka gitu kenapa si orang stres kali ya, ya udah gitu aja tahunya," imbuh Edi.
(mea/mea)