Satu unit mobil yang ditumpangi sekeluarga dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, hingga membuat seorang ibu berinisial F (35) dan bayinya berusia 1 tahun terluka. Suami F, yakni H, mengatakan, saat kejadian, bayi dan kedua anaknya menangis kencang.
"Bayi dan kedua anak saya tentu nangis kencang. Di mobil full penumpang, ibu dan bayi penumpang depan, penumpang tengah ibu, anak, bapak saya, anak 1 lagi di belakang. Total 7 penumpang," ujar H saat dihubungi wartawan, Rabu (26/7/2023).
Kejadian Sabtu Pukul 20.10 WIB
H mengatakan kejadian bermula pada Sabtu (22/7), pukul 20.10 WIB, saat mobilnya berhenti di lampu merah Margonda arah Juanda. Setelah lampu hijau dan mobil maju ke arah depan, tiba-tiba seseorang melemparkan batu ke kaca bagian kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas lampu hijau kita baru jalan sebentar, belom ada ngegas baru lepas rem, udah disambit dari luar dari trotoar. Kena mobil penumpang depan, kena muka istri saya sama bayi saya," ujar H.
H mengatakan luka istrinya itu akibat lemparan batu dan pecahan kaca. Menurutnya, batu yang dilempar pelaku cukup besar.
"(Terluka) karena batu dan pecahan kaca sih. Karena kan ada kaca film tapi ya tetep aja pecah ya dia batunya gede ada kali sebatu bata setengah lebih lah," ungkapnya.
Pelaku Tak Terlihat
H mengatakan kejadian itu begitu cepat sehingga tak melihat pelaku. Dia berasumsi bahwa pelaku melempar batu dari kejauhan.
"Minggirin mobil, kan di dalam udah crowded ya, kita juga nggak ngelihat nih pelakunya siapa nih karena cepet banget dan orang sekitar juga nggak ngelihat berarti kan kemungkinan asumsinya disambit," ujarnya.
"Soalnya kalo misalkan dipukul harusnya kan kelihatannya dari samping, keliatan misal dia deket ya. Tapi itu tuh kayak orang ngelempar karena kenceng banget soalnya, batunya mantul posisinya, kemungkinan dilempar kan kenceng kan," lanjutnya.
H mengatakan batu itu memantul hingga bisa melukai istri dan bayinya. Beruntung, saat kejadian, bayi tengah menyusu hingga tak mengalami luka berat.
"Kalau deket kan biasanya batunya jatuh doang nggak mantul, kalau ini mantul, ke muka istri terus jatuh ke anak. Kebetulan anaknya lagi nyusuin kan bayi kan jadi kena dahinya terus ke ini saya operan gigi," ujarnya.
Korban Datangi Polres
Kemudian, H sekeluarga bergegas ke Polres Depok guna melihat CCTV yang berada di lampu merah Margonda. Menunggu laporan polisi, H lalu laporan visum ke IGD.
"Pertama si dibawa ke Polres dulu, pertama nyeberang dulu karena ada pospol kan nanya sama polisi terus kata polisi langsung ke polres aja buat dilihat CCTV karena situ kan CCTV lampu merah Juanda dia bilang biar dilihat CCTV-nya. Jadi kita ke polres terus kebagian tiketnya terus ngurusin laporan dulu baru laporan visum ke IGD," ujarnya.
H mengatakan kondisi istri dan anak mengalami luka-luka saat ke Polres Depok. Kemudian setelah visum, istri dan bayinya rawat jalan.
"Iya betul (istri dan anak luka-luka ke polres). (Setelah visum) rawat jalan kebetulan, mungkin karena ketahan kaca film ya jadi dia alhamdulillah nggak bocor, alhamdulillah nggak ada darah yang keluar, ada memar kena pecahan gitu jadi kayak baret-baret gitu jadi diobatin abis itu berobat jalan. Sorenya berobat lagi terus laporannya sudah dibuat ya udah tinggal tunggu," ungkapnya.
(knv/knv)