Bareskrim Polri merespons beredarnya kabar buron Harun Masiku berada di Kamboja. Namun Polri mengaku belum mendapat informasi terkait keberadaan Harun Masiku dari interpol.
Diketahui, sebelumnya Harun Masiku sempat dikabarkan berada di Negara tetangga, tetapi setelah ditelusuri KPK, ternyata orang lain. Kini muncul isu Harun Masiku berada di Kamboja, merespons kabar tersebut, Polri menyatakan akan mengecek kabar tersebut dengan berkoordinasi ke KPK.
"Ya nanti dicek dan kami koordinasikan dengan KPK," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Krishna Murti saat dihubungi, Rabu (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum Ada Informasi dari Interpol
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri sudah mengirimkan permintaan ke Interpol Kamboja untuk mengklarifikasi isu tersebut. Namun Polri belum mendapat informasi lebih lanjut dari Interpol terkait keberadaan Harun Masiku tersebut.
"Sejauh ini Interpol Kamboja belum memberikan informasi terkait rumor tersebut. Interpol Indonesia sudah mengirimkan permintaan kepada Interpol Kamboja melalui channel 1-24/7 terkait klarifikasi terhadap isu tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ia mengatakan, jika Harun Masiku melewati perbatasan negara mana pun, pasti akan terdeteksi. Menurutnya, hal itu adalah kewajiban Interpol di tiap negara.
"Terkait informasi saudara HM di Kamboja. Apabila Saudara HM melalui perlintasan resmi di negara manapun, pasti terdeteksi. Kewajiban dari Interpol dari negara tersebut untuk menahan subjek dan menginformasikan ke Interpol Indonesia sebagai negara penerbit atau peminta red notice," kata dia.
Harun Masiku Sempat Disebut Ada di Negara Tetangga
Sebelumnya, KPK menjelaskan perkembangan pencarian terhadap Harun Masiku. Tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ini sempat dikabarkan ada di negara tetangga satu bulan lalu.
"Terkait dengan Saudara HM yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu tim kami kirim ke salah satu negara tetangga dan melakukan pengecekan karena memang ada informasi saudara HM itu di sana," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).
Asep mengatakan tim penyidik KPK lalu menelusuri lokasi yang diduga ditinggali oleh Harun Masiku. Lokasi itu mulai sejumlah tempat ibadah hingga apartemen.
"Ada di masjid kami sudah cek di sana. Ada juga yang bilang dia itu ada di gereja, kita sudah cek di sana, ada juga yang tinggal di apartemen kami sudah cek ke sana di satu negara tetangga. Tapi sampai saat ini belum ditemukan," ujar Asep.
Dia menyatakan pencarian kepada Harun Masiku satu bulan lalu di negara tetangga itu juga telah melibatkan aparat penegak hukum setempat. Namun pencarian itu masih belum membuahkan hasil.
Baca halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Puluhan Mahasiswa Demo di KPK Desak Penangkapan Harun Masiku
"Kita tanyakan ke orang-orang yang ada di situ dan kita juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang ada di sana, kita diantar. Jadi tidak ilegal, datang secara legal, bertemu dengan aparat penegak hukum di sana menyampaikan karena memang juga informasi awalnya di sana," ujar Asep.
"Ada yang namanya mirip seperti itu menyampaikan ciri-cirinya gitu, tinggi badan dan lainnya itu mirip, tapi ketika dicek ke sana ternyata lain," tambahnya.
Pada awal 2023 ini, ada dua buron kasus korupsi yang berhasil KPK tangkap. Keduanya masing-masing bernama Izil Azhar dan Ricky Ham Pagawak.
Saat ini tersisa tiga koruptor yang masih menjadi buron KPK. Ketiganya adalah Harun Masiku, Kirana Kotama, hingga Paulus Tannos.
Harun Masiku Masuk Red Notice
DPO Harun Masiku hingga kini belum juga tertangkap. Polri mengatakan bahwa red notice yang bersangkutan sudah disebar di jalur komunikasi Interpol I-24/7.
"Sejauh ini red notice atas nama HM (Harun Masiku) yang sudah disebar melalui jalur komunikasi Interpol I-24/7," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Ramadhan menyebutkan hingga kini Interpol Indonesia belum menerima adanya informasi Harun Masiku di negara-negara lain. Harun Masiku disebut akan terdeteksi bilamana dia bersembunyi.
"Interpol Indonesia belum ada menerima respons/info dari negara-negara yang dimungkinkan tempat yang bersangkutan bersembunyi," ujarnya.
"Selama HM melintas di perlintasan resmi imigrasi (seluruh negara) pasti akan terdeteksi," imbuhnya.