Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipulangkan setelah membuat warga setempat tersinggung dengan menyebut tidak ada perempuan cantik di desa itu. Mahasiswi berinisial NWAP itu kini telah meminta maaf.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan menuturkan NWAP didampingi keluarganya sudah meminta maaf pada warga Kayangan, Minggu malam (23/7/2023). "Tadi malam sudah meminta maaf," tutur Wiryawan, dilansir detikBali, Rabu (26/7).
Pemulangan dari Desa Kayangan
Wiryawan menjelaskan, NWAP sudah dipulangkan setelah meminta maaf kepada penduduk. Mahasiswi itu kemudian dipulangkan untuk menjaga ketertiban masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, video NWAP yang meledek warga Kayangan viral di media sosial. Mahasiswi tersebut membuat Insta Story di akun Instagramnya dengan menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan.
"Kami bikin mi. Belum ada jadi mi kami, ditelepon sama pak piiiip... Hei adik-adik jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan nggak ada cantik-cantik. Kami kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.
Video yang diunggah pada Minggu (23/7) itu viral. Bahkan beberapa pengguna Instagram tersinggung akibat pernyataan tersebut.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan Video 'Momen Mahasiswi KKN Unram Diusir Usai Sebut Warga Desa 'Tak Ada yang Cantik'':