Viral Mahasiswi KKN Unram Diusir Warga gegara 'Tak Ada yang Cantik di Desa'

Viral Mahasiswi KKN Unram Diusir Warga gegara 'Tak Ada yang Cantik di Desa'

Ahmad Viqi - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 11:59 WIB
Jakarta -

Heboh mahasiswi Unram (Universitas Mataram) berinisial NWAP yang menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan Mahti. NWAP yang sedang KKN di desa tersebut pun diusir oleh warga. Bagaimana duduk perkaranya?

Sekretaris Desa Kayangan Mahti menyebut pernyataan NWAP itu hanyalah candaan. Video yang diunggah NWAP di Insta Story pada Minggu (23/7/2023) itu kemudian viral dan membuat penduduk tersinggung.

"Memang banyak warga tersinggung sampai ke desa lain, tapi itu hanya sekedar iseng semata, bercanda dan tidak ada niat untuk menjelekkan warga desa kami," ujar Mahti dilansir detikBali, Senin (24/7/2023). Berikut ini fakta-fakta terkait unggahan yang membuat warga Desa Kayangan gaduh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mahti menerangkan Desa Kayangan memiliki kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada Senin (24/7/2023). Mahasiswa Unram yang tengah kuliah kerja nyata (KKN) di desa itu diminta untuk membantu kegiatan tersebut.

"Acara UMKM jam 04.00 (Wita) sore, tapi mahasiswa diminta datang jam 02.00 (Wita) siang agar membantu persiapan kegiatan tersebut," ujar Mahti.

Masalahnya, Mahti melanjutkan, NWAP yang dihubungi sehari sebelum acara justru membuat gaduh dengan mengunggah video yang menyebut tidak ada perempuan cantik di desa tersebut. NWAP membuat Insta Story di akun Instagram-nya dengan menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan.

"Kami bikin mi. Belum ada jadi mi kami, ditelepon sama pak piiiip... Hei adik-adik jam 02.00 (siang) ke rumah saya ya. Padahal, acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan nggak ada cantik-cantik. Kami kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.

Mahti menerangkan puluhan warga Desa Kayangan kemudian menggeruduk posko mahasiswa Unram seusai video yang diunggah NWAP viral. Di posko tersebut ada 10 mahasiswa dari Unram, termasuk NWAP.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Mahti melanjutkan, NWAP kemudian diamankan lalu dipulangkan ke keluarganya. "Takut karena emosi masyarakat melakukan hal yang tidak diinginkan karena masyarakat dari luar Desa Kayangan juga ada yang datang," ujarnya.

NWAP Meminta Maaf Didampingi Keluarga

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan menuturkan NWAP didampingi keluarganya sudah meminta maaf pada warga Kayangan, Minggu malam (23/7/2023). "Tadi malam sudah meminta maaf," tutur Wiryawan, Senin (24/7/2023).

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads