Puan Tinjau Geliat Ekonomi UMKM Pascapandemi di Kudus & Pekalongan

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Selasa, 25 Jul 2023 20:17 WIB
Foto: dok. DPR RI
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kudus dan Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, ia meninjau perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pascapandemi COVID-19.

Mengawali kunjungan kerjanya, Puan mengunjungi UMKM gerai Dahlia Bordir Kudus di Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Selasa (25/7). Di sanggar ini, ia berkeliling melihat proses produksi kain bordir khas Kudus yang memiliki aksen cantik.

Mantan Menko PMK ini juga berkesempatan melihat beragam jenis batik khas Kudus yang cukup terkenal. Ditemani sang pemilik butik Dahlia Bordir Kudus Sa'adah, Puan mengaku bangga dengan produk UMKM batik yang mampu bertahan saat pandemi COVID-19 dan berhasil kembali bergeliat.

"Saya ingin lihat kondisi UMKM pasca Covid. Alhamdulillah sudah mulai bagus lagi penjualannya. Sebagai pencinta wastra nusantara, saya melihat Dahlia Bordir Kudus ini salah satu yang terbaik," ujar Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023)..

Puan menyampaikan Kabupaten Kudus memang memiliki kekhasan dalam motif bordirnya. Selain motif bunga nan elegan, bordir ini juga menghadirkan motif burung yang menawan.

Sementara untuk Dahlia Bordir Kudus, gerai ini memiliki terobosan lain dalam peruntukan bordir yang biasanya hanya digunakan untuk pakaian. Dahlia Bordir Kudus menghadirkan bordir yang digunakan pada sepatu, tas, taplak meja hingga tempat tisu.

Gerai Dahlia Bordir Kudus juga memiliki keunikan lain. Di tengah gempuran mesin bordir komputer, Sa'adah masih mempertahankan mesin bordir dari zaman dahulu sehingga kualitas hasil bordirannya tidak perlu diragukan lagi.

"Perajin bordir manual ini sudah mulai terkikis oleh zaman yang serba digital, perlu dilestarikan dengan peran kita bersama agar warisan budaya ini tidak usai dimakan zaman," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Puan mengaku siap mempromosikan produk kain bordir tradisional dari Kabupaten Kudus agar lebih dikenal masyarakat luas.

"Produk kain bordir buatan perajin Kudus ini merupakan salah satu bordir terbaik di Tanah Air, sehingga harus dibantu dan didukung agar bisa berkembang lagi," paparnya.

Puan menilai promosi untuk wastra nusantara penting. Terlebih saat pandemi COVID-19, UMKM fashion termasuk lini usaha rakyat yang cukup terdampak. DPR pun mendorong pihak eksekutif untuk membantu mempromosikan produk kain tradisional dan membantu pertumbuhan UMKM daerah.

"Peran Pemerintah tentunya tidak hanya untuk bordir, tapi juga termasuk produk kerajinan lainnya yang ada di Tanah Air. Perlu digencarkan promosinya sehingga produk-produk kerajinan dalam negeri bisa lebih mendunia," jelas Puan.

Kunjungi UMKM Kuliner Khas Kudus

Meski populer sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah, Kabupaten Kudus ternyata juga terkenal sebagai surga kuliner. Puan pun menyempatkan mencicipi salah satu tempat kuliner di Kabupaten Kudus, yakni RM Garang Asam Sari Rasa.

"Pelaku UMKM kuliner harus kembali menerima manfaat saat endemi mulai diberlakukan Pemerintah. Karena di setiap daerah memiliki ciri khas masakan, seperti garang asam ini," ucapnya.

Seperti diketahui, garang asam sendiri merupakan makanan terkenal di Kudus yang berisi daging ayam, tomat hijau, belimbing sayur, dan cabai yang dibalut daun pisang.

RM Garang Asam Sari Rasa yang terletak di Jalan AKBP Agil Kusumadya, Kudus ini juga merupakan tempat makan favorit sejumlah tokoh. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tinjau Geliat Ekonomi Sentra Batik di Pekalongan

Setelah dari Kudus, Puan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Pekalongan. Di Kota Batik ini, ia mengunjungi Galeri Dian Pelangi untuk meninjau geliat perekonomian sentra batik nasional usai pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, Dian Pelangi merupakan pelopor fashion hijab sekaligus desainer busana muslim yang telah sukses mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.

Dian Pelangi bahkan berhasil membuat kagum dengan memadukan budaya Indonesia bernuansa musim di beberapa ajang fashion show bergengsi di dunia seperti New York Fashion Week dan London Fashion Week.

Pada tahun 2017, Dian Pelangi membuat kagum panggung New York Fashion Week lewat rancangan busananya yang unik dan disukai banyak orang. Saat itu, ia mengedepankan unsur batik yang menjadi ciri khas Indonesia, dipadukan dengan busana muslim yang trendi.

"Galeri Dian Pelangi ini bukti produk UMKM kita mampu merambah pasar dunia," ucap Puan.

Puan berharap kesuksesan Dian Pelangi dapat menjadi contoh para pelaku UMKM yang bermimpi mengenalkan produknya hingga tingkat global.

"Dedikasi dan keuletan dari Mbak Dian Pelangi harus menjadi inspirasi perempuan-perempuan Indonesia dan generasi masa depan bangsa," papar cucu Bung Karno tersebut.

"Dan kesuksesan Mbak Dian Pelangi dalam mempromosikan wastra nusantara harus menjadi pelajaran bagi kita bersama untuk terus melestarikan warisan budaya," pungkas Puan.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork