Hilang Minder Catar Akpol Anak Kuli Bangunan Usai Disemangati 2 Jenderal

Hilang Minder Catar Akpol Anak Kuli Bangunan Usai Disemangati 2 Jenderal

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 25 Jul 2023 06:26 WIB
Calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Bangka, Babel, Adnan Kasweri (19).
Foto: Calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Bangka, Babel, Adnan Kasweri (19). (Audrey/detikcom)

Pilih Akpol karena Sekolah Gratis

Weri mengaku awal tahu Akpol adalah saat lulus dari SMP. Ketika hendak masuk SMA, Weri sudah mengambil ancang-ancang hendak melanjutkan pendidikan ke mana setelahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Weri lalu mendengar soal Akpol yang menyediakan pendidikan gratis bagi yang lolos seleksi. Dia lalu menyatakan ingin ikut seleksi Akpol, saat ayahnya menanyakan rencana pendidikannya usai lulus SMA.

"Mengenal Akpol ini pada saat lulus SMP. Saya dengar Akpol sekolahnya gratis, dipilih dengan seleksinya dan prosesnya gratis. Ayah cuma tanya saya, 'Weri, kedepannya mau gimana?', (Weri menjawab) 'Saya mau jadi polisi'," ungkap Weri.

ADVERTISEMENT

Dia tak menampik isu-isu tak sedap seputar rekrutmen calon polisi pun terdengar sampai ke telinganya. Namun, Weri justru tertantang membuktikan benar atau tidaknya isu itu.

"Pasti dengar (isu negatif soal seleksi anggota Polri). Tapi saya tetap ingin mencoba, mungkin biaya yang dikeluarkan hanya untuk administrasi fotokopi, cek kesehatan, paling kemarin habis Rp 300 ribuan karena fotokopian-nya empat rangkap. Selain itu tidak ada," kata Weri.

Weri Sempat Gagal Masuk Akpol di 2022

Weri menceritakan tahun ini adalah kali keduanya mengikuti rekrutmen taruna Akpol. Di tahun pertama Weri tak sampai lolos ke babak akhir karena kuota catar yang dikirim Polda Babel ke Akpol hanya untuk catar yang ranking 1 sampai 5.

"Saya ngikut di tes Akpol ini tahun kedua. Pada tahun pertama saya gugur. Saya lulus tidak terpilih di pantukhir daerah, di mana yang berangkat 5 catar, saya ranking 6, pas garis merah, nyaris," ujar dia

Weri mengaku niatnya mencoba lagi rekrutmen Akpol didukung sang ayah. Ayahnya, lanjut Weri, meminta dirinya fokus berusaha.

"Ayah ngomong, 'Weri kan mau jadi polisi, Weri nggak usah mikir, urusan uang Bapak yang cari. Asal serius, jangan main-main, fokus saja tes'," ucap Weri menirukan pesan ayahnya.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads