300 Calon Taruna dan Taruni Lolos Seleksi Akpol 2023

300 Calon Taruna dan Taruni Lolos Seleksi Akpol 2023

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 24 Jul 2023 18:48 WIB
Sidang akhir seleksi Akpol 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).
Sidang akhir seleksi Akpol 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). (dok. SSDM Polri)
Jakarta -

Sebanyak 300 orang lolos menjadi taruna dan taruni pada Seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) 2023. Hal tersebut diumumkan dalam Sidang Akhir Rekrutmen Akpol siang tadi.

Sidang dilaksanakan di Auditorium Cendikia Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (24/7/2023). Berdasarkan data Staf Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, 300 peserta seleksi yang lolos terdiri dari 265 taruna dan 35 taruni.

Pantauan detikcom di lokasi, meskipun acara disiarkan langsung melalui YouTube, banyak orang tua yang tetap datang ke Akpol. Mereka berharap usai pengumuman ini bisa bertemu anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya orang tua, sanak saudara catar turut datang ke Akpol. Pihak panitia memfasilitasi keluarga catar untuk menyaksikan sidang pengumuman di Gedung Serbaguna Akpol.

Panitia menyediakan dua layar TV di muka gedung dan kursi. Keluarga catar menonton siaran langsung sidang lewat akun YouTube Penyediaan Personel yang ditayangkan di TV tersebut.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, setelah pengumuman kelulusan, para catar Akpol yang lolos seleksi akan ke candradimuka, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka akan diberangkatkan pada Jumat, 28 Juli mendatang.

Candradimuka memiliki arti tempat pembentukan atau penggemblengan catar dengan tujuan agar seseorang kuat, terlatih, dan tangkas.

"Candradimuka itu test mission awal seluruh matra," kata Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Minggu (23/7).

Sidang akhir seleksi Akpol 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, memimpin Sidang Akhir Seleksi Akpol 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). (dok. SSDM Polri)

Dedi mengatakan candradimuka bukan hanya soal pembentukan fisik dan mental, namun tujuan utamanya menanamkan sinergisitas kepada generasi penerus TNI-Polri. Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan kelak para calon perwira TNI-Polri ini memiliki ikatan emosional saat kelak bertugas di tempat yang sama.

"Selain fisik, yang paling utama itu memang integrasi, yang memperkenalkan antara TNI-Polri. Karena mereka ini nanti akan ketemu lagi di lapangan dari pangkat perwira sampai dengan pangkat jenderal nanti," jelas Dedi.

"Kalau sudah memiliki ikatan emosional yang baik selama di pendidikan, insyaallah kalau nanti ditempatkan di wilayah penugasan yang sama, kinerjanya akan lebih bagus lagi," sambung Dedi.

Dedi menjelaskan sinergisitas TNI-Polri adalah hal mutlak, karena keduanya adalah pilar penjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dedi lalu menerangkan kegiatan integrasi TNI-Polri di jalur pendidikan kini tak hanya berlaku bagi taruna Akpol, tapi juga di seluruh level pendidikan.

Simak juga Video 'Ikrar Taruna Akpol Hentikan Tradisi Kekerasan':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads