.webp)
Ahmad Zaenal Abidin (25), warga asli Kabupaten Tulungagung terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2015. Ia memilih BPJS Kesehatan sebagai penjamin biaya kesehatan dirinya dan keluarga karena memiliki banyak manfaat.
"Punya asuransi kesehatan itu sangat penting, utamanya untuk diri kita sendiri dan keluarga. Saya memilih BPJS Kesehatan untuk asuransi kesehatan saya dan keluarga, karena sudah benar-benar merasakan sendiri manfaatnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).
Peserta dengan hak pelayanan di kelas tiga ini sering kali memanfaatkan kartu JKN miliknya untuk berobat di fasilitas kesehatan, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Ia mengungkapkan kartu JKN ini tidak hanya digunakan untuk dirinya sendiri saja, melainkan juga untuk ibu kandungnya dan persalinan anak pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sering pakai kartu JKN ini, saya biasanya pakai untuk periksa di puskesmas. Dulu waktu persalinan anak pertama juga pakai JKN, alhamdulillah lahiran normal, ibu dan bayi sehat. Ibu saya juga pakai JKN untuk rawat inap karena ada syaraf kecepit. Semua keluarga saya memanfaatkan kartu JKN untuk berobat," ungkap Zaenal.
Selama delapan tahun berjalan menjadi peserta dari Program JKN, ia mengaku menerima pelayanan yang sangat baik. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar pelayanan, baik dari segi sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan, maupun obat-obatan. Selain itu, ia juga mendapat kamar rawat inap yang nyaman dan memadai selama menjalani perawatan di rumah sakit.
"Selama saya menggunakan kartu JKN pelayanannya sangat bagus. Saya rasa untuk pelayanan sudah sesuai dengan ketentuan semua, obat juga sudah sesuai dan fasilitas memadai. Meski saya di kelas tiga, kamar rawat inap juga nyaman untuk pasien," jelasnya.
Berkali-kali menggunakan kartu JKN, Zaenal mengaku sangat terbantu khususnya terkait dengan finansial. Tidak hanya itu, kemudahan akses layanan juga ia rasakan saat di fasilitas kesehatan.
"Program JKN ini sangat membantu sekali, apalagi untuk golongan menengah ke bawah. Kita bayar sekian rupiah di kelas tiga, namun fasilitas dan obat terpenuhi dengan baik semuanya, itu sudah sangat membantu dan meringankan. Selain itu, pelayanannya juga mudah dan tidak ribet," imbuhnya.
Peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini menuturkan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN adalah salah satu bentuk kepedulian kesehatan pada keluarga. Lantaran menurutnya sakit tidak bisa diprediksi, sehingga perlu untuk mempunyai penjamin biaya kesehatan dengan banyak manfaat. Selain itu, baginya menjadi peserta JKN adalah bentuk saling membantu sesama yang membutuhkan.
"Karena kita tidak tau kapan kita akan sakit, tidak bisa diprediksi. Jadi sangat penting sekali kita punya asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan ini, artinya kita peduli dengan kesehatan keluarga. Mungkin beberapa orang berfikir hari ini tidak sakit, makanya tidak mau daftar menjadi peserta JKN, padahal di sisi lain meskipun kita daftar tapi tidak kita pakai, kita bisa membantu orang lain, istilahnya gotong royong," terang Zaenal.
Setelah merasakan sendiri manfaat dari Program JKN, Zaenal berharap program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus berjalan untuk membantu masyarakat. Ia juga menyampaikan harapan agar BPJS Kesehatan dapat berkembang dan berinovasi dalam melayani peserta JKN guna melayani masyarakat secara menyeluruh.
Lihat juga Video 'Peluncuran I-Care JKN, Permudah Layanan Kesehatan di BPJS Kesehatan':
