BPJS Kesehatan Bantu Khalik Jalani Cuci Darah 2 Kali Seminggu Gratis

BPJS Kesehatan Bantu Khalik Jalani Cuci Darah 2 Kali Seminggu Gratis

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Rabu, 19 Jul 2023 19:36 WIB
Pasien hemodialisa di RS Hermina Kemayoran
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Ahmad Khalik (53) warga DKI Jakarta saat ini sedang berjuang dalam pengobatan hemodialisa (cuci darah) di Rumah Sakit Hermina Kemayoran. Sebagai peserta BPJS Kesehatan golongan Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 2 ini mengaku puas dengan pelayanan kesehatan menggunakan layanan dari program JKN.

"Saya telah mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 5 tahun yang lalu dan alhamdulillah sejak saat itu, saya sangat terbantu sekali dalam mendapatkan pengobatan. Terlebih saat ini saya tengah terkena cobaan penyakit yang mengharuskan saya cuci darah secara rutin 2 kali dalam seminggu," ungkap Khalik dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).

Khalik mengatakan saat berobat menggunakan JKN tidak ada biaya pengobatan yang dibebankan kepada dirinya. Selain itu, proses berobatnya juga makin mudah karena tidak perlu mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jalani sendiri prosesnya dan dari pengalaman saya selama ini sangatlah mudah. Ketika saya akan mendapatkan pelayanan cuci darah, saya tidak perlu lagi meminta rujukan ke faskes saya terdaftar. Hal itu sangatlah membantu saya," terang Khalik.

Diketahui, BPJS Kesehatan melakukan penyederhanaan prosedur hemodialisis dengan menggunakan sistem sidik jari atau finger print bagi pasien hemodialisis. Proses ini membantu pasien gagal ginjal kronis yang akan mendapatkan pelayanan cuci darah tidak perlu lagi melakukan prosedur surat rujukan berulang. Pasien cukup mendaftarkan dan melakukan perekaman sidik jari di rumah sakit tujuan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Khalik mengungkapkan saat mengakses pelayanan kesehatan, dirinya diperlakukan dengan sangat baik oleh pihak rumah sakit. Dia merasakan tidak ada perbedaan pelayanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun peserta umum.

"Saat melakukan tindakan saya dilayani dengan sangat baik. Petugas kesehatan sangat ramah, fasilitas di rumah sakit sangat memadai dan juga nyaman. Tidak ada perbedaan sama sekali yang saya lihat di sini. Semua dilayani dengan sama dan juga maksimal," papar khalik.

Karena itu, Khalik pun bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah membantu dirinya dalam menjalani pengobatan hemodialisis secara mudah dan maksimal. Dia pun berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

"Dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini tentunya merupakan rasa syukur saya yang paling besar karena telah sangat membantu, dan membuat saya semakin semangat untuk berjuang dalam melawan sakit yang tengah dihadapi saat ini. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu dan dimudahkan dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," tutur Khalik.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan, karena telah mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan baik dan berkomitmen dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Tingkatkan Fasilitas, Dirut BPJS Kesehatan Targetkan Tak Punya Utang ke RS':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads