Pengendara sepeda motor inisial YAS (24) tewas usai menabrak tiang stasiun MRT di Blok M, Jakarta Selatan. Polisi menduga kecelakaan maut itu terjadi lantaran pengendara kurang hati-hati.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023), pukul 03.00 WIB dini hari. Mulanya kendaraan motor melaju dari arah utara menuju selatan.
Berikut fakta-fakta kecelakaan tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pemotor Diduga Kurang Hati-hati
Motor tersebut dikendarai oleh YAS (24) berboncengan dengan NAA (19). Sesampai di lokasi, diduga kurang konsentrasi, kendaraan tersebut menabrak tiang MRT di lokasi.
"Sesampainya di Stasiun MRT BLOK M BCA kurang hati-hati dan konsentrasi hingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga oleng ke kanan dan menabrak tiang stasiun MRT BLOK M BCA yang berada di sisi kanan jalan," kata Roseno dalam keterangannya, Minggu (23/7).
Akibatnya, pengendara motor YAS mengalami luka berat di bagian kepala sehingga meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, NAA mengalami luka berat di kepala hingga dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kondisinya sendiri masih kritis.
"(YAS) Mengalami luka di kepala, meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban jenazah dibawa ke RSUP Fatmawati. (NAA) mengalami luka di kepala, lutut kaki kiri, lutut kaki kanan. Kondisi kritis tidak sadar berobat di RS Pertamina Kebayoran Baru," ujarnya.
2. Menengok TKP Kecelakaan
detikcom kemudian menyambangi TKP kecelakaan yang berlokasi di Jalan Panglima Polim arah Fatmawati, Minggu (23/7/2023). Pantauan sikitar pukul 13.54 WIB, terlihat ada 4 titik lingkaran yang dipiloks. Tampak di 2 lingkaran yang sejajar dengan tiang MRT masih ada bercak darah.
Lingkaran di atas trotoar terlihat ditaburi tanah. Tiang MRT yang berada di sebelah kanan pun terlihat penyok. Siang ini, lalu lintas di lokasi cukup ramai.
Simak kesaksian warga mengenai kecelakaan pada halaman berikut.
Simak juga Video: Pemotor di Kudus Ngamuk Usai Tabrak Truk, Keluarkan Sajam-Pecahkan Kaca
3. Kesaksian Warga
Mahmudi (26), salah seorang pengendara ojek online, mengaku berada di lokasi ketika kejadian pada pukul 03.00 WIB, Minggu (23/7). Dia menyebut pemotor itu mengendarai motornya dalam kecepatan tinggi sebelum celaka.
"Dua-duanya cowok. Yang awal (korban tewas) di situ (tergeletak di tengah jalan). Yang luka-luka ke sini," ucap Mahmudi ketika ditemui.
"Tiba-tiba saja melaju tinggi nabrak tiang," imbuhnya.
Menurutnya, sekitar 15 menit sebelum kejadian itu ada juga kecelakaan di arah sebaliknya. Saat dia dan teman-teman ojol sedang menolong, tiba-tiba kecelakaan maut itu terjadi.
"Awalnya juga sebelum ini kejadian juga di sana. Selang 15 menit kejadian di sini. Dia (kecelakaan sebelumnya) dari Fatmawati ke GBK. Kalau yang ini kan arah Fatmawati," ucap Mahmudi.