Cerita Dubes Zuhairi soal Cara Islam di Tunisia Hormati Peninggalan Romawi

Laporan dari Tunisia

Cerita Dubes Zuhairi soal Cara Islam di Tunisia Hormati Peninggalan Romawi

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2023 16:08 WIB
Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)
Foto: Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)
Tunisia -

Tunisia memiliki amfiteater peninggalan zaman Romawi yang masih berdiri dan dapat dinikmati generasi saat ini. Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyebut keberadaan amfiteater itu merupakan bukti Islam di Tunisia menghargai peninggalan peradaban sebelumnya.

Bangunan yang mirip dengan Colosseum di Italia itu terdapat di Kota El Jem, Tunisia. detikcom berkesempatan berkunjung ke sana, Jumat (21/7/2023).

Amfiteater El Jem ini memiliki beberapa tingkatan dan ruang bawah tanah. Ada banyak lorong di amfiteater El Jem ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk wisata sejarah, amfiteater ini juga masih digunakan untuk pertunjukan. Hal itu terlihat dari keberadaan panggung, kursi serta lampu di tengah amfiteater.

Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)

Dubes Zuhairi mengatakan Amfiteater El Jem dulunya merupakan pusat peradaban Romawi. Dia mengatakan lokasi itu tak dihancurkan meski penguasa Tunisia berganti.

ADVERTISEMENT

"Ini salah satu amfiteaternya zaman Romawi, yang kita juga bisa lihat ini di Roma, ibu kota Italia," kata Zuhairi.

"Memang ini adalah salah satu pusat peradaban Romawi di masa lampau dan di sini disebut dengan titik khatulistiwanya, di sini dulu ibu kotanya Romawi, El Jem ini," sambungnya.

Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)Amfiteater El Jem di Tunisia (Dwi Andayani-detikcom)

Dia menyebut Amfiteater El Jem merupakan bukti pusat peradaban besar yang menginspirasi. Zuhairi mengatakan masyarakat Islam di Tunisia tetap menghormati peninggalan peradaban Romawi.

"Amfiteater ini menunjukkan bahwa dulu El Jem ini adalah suatu pusat peradaban besar yang menginspirasi karena itu bangunan ini tetap diabadikan ketika Islam berkuasa di Tunisia dan juga menunjukkan bahwa Islam sangat menghargai peradaban-peradaban Romawi," tuturnya.

Simak juga 'Warga Tunisia Keluhkan Panas Ekstrem: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads