Sebuah video yang memperlihatkan adanya aksi vandalisme bertulisan 'Depok' di Gua Hira, Arab Saudi, viral di media sosial (medsos). Wali Kota (Walkot) Depok M Idris menanggapi hal tersebut.
Video viral itu berasal dari rekaman video yang diunggah di kanal YouTube 'Jeda Nulis' milik Habib Ja'far. Sejak diunggah pada Kamis (20/7), video berdurasi 16 menit 55 detik itu sudah 24 ribu kali ditonton.
Diduga aksi vandalisme dilakukan oleh orang Indonesia. Tampak ada sejumlah nama bernuansa nama orang Indonesia yang dituliskan di Gua Hira, seperti 'Rojali', 'Andriyani', dan 'Miftah'. Di tengah nama-nama tersebut ada yang bertulisan 'Depok'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia. Karena lihat tuh namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong," ujar Habib Ja'far dalam video tersebut.
Tanggapan Walkot Depok
Wali Kota Depok M Idris mengatakan belum mengetahui terkait aksi vandalisme itu. Namun dia menyayangkan aksi vandalisme tersebut yang membawa-bawa nama sebuah kota.
"Saya belum tahu, seharusnya nggak layaklah ya, nggak layak membuat hal-hal seperti itu, apalagi mengatasnamakan satu kota," ujar Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (21/7/2023).
Idris mengatakan vandalisme tersebut membuka aib warga Depok. Menurutnya, tak ada yang setuju dengan aksi tercela tersebut.
"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok. Ya mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok kali ya. Ketika mengatasnamakan dengan nulis nama Depok," ujarnya.
Nilai Sejarah Gua Hira
Gua Hiro memiliki kaitan erat dalam sejarah perkembangan agama Islam. Pendapat terkuat menyebut Rasulullah SAW menerima wahyu pertama kali pada 17 Ramadan. Peristiwa itu terjadi di Gua Hira.
Lihat juga Video 'Viral Bule Ribut di Bali Usai Ketahuan Corat-coret Tembok SD':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dikisahkan dalam buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah karya Asima Nur Salsabila, Gua Hira atau biasa disebut dengan Jabal Nur terletak di sebelah timur laut Masjidil Haram, yang berada di jalur jalan Thaif (Sael), sekitar 4 km dari Masjidil Haram.
Puncak Gua Hira mirip dengan punuk unta, dengan luas sekitar 5 kilometer persegi. Gua Hira diberi nama Jabal Nur karena gua ini merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menyendiri saat beribadah sehingga terpancarkan nur atau cahaya nubuwwah.
Di bukit ini Rasulullah SAW menerima wahyu pertama: "Iqra" (bacalah). Di bagian depannya terdapat belahan, yang dapat memungkinkan kita untuk ke sana dengan memandang ke Masjidil Haram.
Gua Hira ini merupakan tempat yang digunakan oleh Rasulullah SAW untuk berkhalwat (menyendiri) di dalam dan beribadah sebelum beliau diangkat menjadi seorang rasul. Malaikat Jibril turun dan datang kepadanya untuk yang pertama kali ketika Nabi ada di Gua Hira.
Di dalam Gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5 yang disampaikan oleh Malaikat Jibril.