Dukcapil Klaim Tak Ada Jejak Kebocoran 337 Juta Data, Pakar: Hacker Pintar

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 19 Jul 2023 10:40 WIB
Foto: Ilustrasi hacker (Thinkstock)
Jakarta -

Direktorat Dukcapil mengklaim tidak ada jejak kebocoran soal dugaan 337 juta data yang bocor dan dijual di internet. Namun, pakar menilai masalah yang dihadapi pengelola data jauh lebih luas dan hacker dinilai pintar sembunyikan jejak.

Pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa bisa saja kebocoran data Dukcapil tidak dari servernya langsung. Namun, hacker atau peretas bisa menutupi jejaknya.

"Kalau dalam kasus kebocoran data yang dialami oleh Dukcapil ini scope-nya memang luas dan mungkin bisa benar kalau datanya tidak bocor dari server Dukcapil. Kemungkinan lain adalah peretasnya pintar dan mumpuni menutupi jejaknya sehingga log aktivitasnya tidak ditemukan," ujarnya kepada detikcom, Rabu (19/7/2023).

Kendati demikian, menurut Alfons masalahnya bukan soal ada atau tidak adanya jejak peretas. Yang jadi pokok masalah adalah mestinya penggunaan data itu dimonitor.

"Tetapi masalah yang dihadapi sebenarnya lebih luas dari itu. Pengelolaan data kependudukan ini kan terpusat dan digunakan oleh banyak pihak. Penggunaan itu yang seharusnya dimonitor. Sehingga setiap terjadi kebocoran bisa diidentifikasi," ungkapnya.

Dia mencontohkannya dengan kasus Denny Siregar yang mengalami kebocoran di Telkomsel. Dalam hitungan hari, pembocor data bisa ditemukan. Hal itu karena Telkom telah menjalankan ISO 27001.

"Waktu data Denny Siregar di Telkomsel bocor, di mana alamat rumahnya di-spill oleh peretas, dalam bilangan hari sudah ketahuan siapa yang spill, akun mana yang spill dan terungkap itu dari karyawan Telkomsel Surabaya. Itu karena Telkomsel sudah menjalankan ISO 27001 dengan baik sehingga setiap catatan akses data disimpan dengan baik," ujarnya.

Karena itu, menurutnya, klaim Kemendagri soal tidak ada jejak kebocoran bukanlah pembenaran pembocoran data.

"Itu tidak bisa dijadikan pembenaran datanya bocor. Justru BSSN dan lembaga terkait harus cari tahu. Kalau memang bukan dari Dukcapil, lalu bocornya dari mana?" ungkapnya.

Simak Video 'Temuan Sementara Kemendagri soal Dugaan 337 Juta Data Dukcapil Bocor':






(rdp/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork