.webp)
Sejumlah masyarakat di Setiabudi, Jakarta Selatan, melaksanakan pawai obor dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah. Ada 4 titik pelaksanaan pawai obor di wilayah Kecamatan Setiabudi malam ini.
Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora mengatakan pihaknya mengerahkan personel untuk mengawal dan mengamankan pawai obor ini.
"Akan kita kawal supaya pelaksanaannya tertib dan aman serta tidak mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Arif Oktor kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengimbau pelaksanaan pawai obor dilakukan di lingkungan tempat tinggal. Ia juga mengimbau masyarakat yang mengikuti pawai obor untuk tertib.
"Mengimbau agar berjalan tertib mengikuti aturan sehingga pelaksanaan kegiatan tradisi pawai obor dalam menyambut 1 Muharam dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Dalam pelaksanaan pawai obor ini, Kompol Arif ikut turun dan mengawal massa.
Berikut ini rute pawai obor di Setiabudi:
1. Jalan BB-Jalan Sumbangsih-Jalan Flamboyan-Pasar Karbela dan kembali ke Jalan BB. Pawai dimulai pukul 19.30 WIB dengan total 200 orang yang terlibat.
2. Jalan Haji-Menteng Karang-Menteng Atas Selatan-Jalan Besar Minangkabau-Jalan Pariaman lurus-Jalan Bogor Lama-Kelurahan Pasar Manggis-Menteng Granit. Pawai dimulai pukul 19.30 WIB dengan estimasi massa sekitar 150 orang.
3. Masjid At Taqwa Jalan Lontar-Baturaya-Minangkabau dan kembali ke masjid. Pawai dimulai pukul 19.30 WIB dengan estimasi massa sekitar 200 orang.
4. Kantor Kelurahan Karet Kuningan-Jalan H Royani-Jalan Tiong-Al Barokah-Genteng Ijo-Azhari-Pos RW 02 dan kembali ke Kelurahan Karet Kuningan. Pawai sudah dimulai sejak 18.30 WIB dengan estimasi massa 300 orang.
Arif mengatakan pihak kepolisian akan memastikan seluruh kegiatan pawai berjalan lancar tanpa menghambat arus lalu lintas yang ada. Dia juga mengimbau masyarakat yang melakukan pawai agar selalu berhati-hati.
"Kita pastikan semua kegiatan berjalan lancar. Tidak mengganggu arus lalu lintas sampai semua kembali ke kediamannya masing-masing dengan sehat," ujarnya.
Lihat juga Video 'Intip Barang Kuno pada Abad ke-19 di Festival Loloan Jaman Lame':
