.webp)
Waduk Pluit di Jakarta Utara (Jakut) lagi-lagi dipenuhi eceng gondok. Wali Kota Jakut, Ali Maulana Hakim, mengatakan pihaknya sedang dalam proses menyingkirkan tumbuhan tersebut.
"Sedang proses pembersihan," kata Ali kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Ali menjelaskan pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat. Sejauh ini, lanjutnya, ada dua unit ekskavator yang dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dilihat kebutuhannya, kan kalau eceng gondok tinggal tarik tuh, kita tarik semua, gitu. Sedang proses," terangnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta M Chusaeri mengatakan pembersihan eceng gondok di Waduk Pluit ditargetkan rampung pada pekan depan.
Selama ini, kata dia, jajarannya telah rutin membersihkan waduk. Namun saat volume air dalam waduk surut, alat berat sulit menjangkau sejumlah area.
"Kemarin pihak SDA meningkatkan debet air dalam waduk untuk memudahkan pembersihan. Hasilnya, kita berhasil angkat 700 meter kubik eceng gondok," kata Chusaeri.
Dia menerangkan ada 100 petugas yang dikerahkan dalam proses pembersihan Waduk Pluit dari eceng gondok ini. Selain ekskavator, pihaknya mengerahkan 3 unit dreger phonton, 2 unit shovel, dan 10 unit palka.
Hari ini, ucap Chusaeri, petugas membersihkan area sisi selatan dan timur waduk. Sejak pukul 08.30 hingga sekitar pukul 12.00 WIB, pekerjaan di dua area itu baru mengangkut sekitar 50 meter kubik.
Chuseiri menuturkan banyaknya volume eceng gondok serta luas dan geografis waduk mengharuskan petugas melakukan penyisiran secara hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan alat.
"Besok kita akan tambah personel dan peralatan. Target kita pekan depan rampung, mudah-mudahan bisa lebih cepat," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Banjir Masih Tinggi, Eceng Gondok Ancam Permukiman Warga di Sidrap':
