Polsek Setiabudi dan Labfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di K-Link Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dalam olah TKP tersebut, petugas mengambil sampel untuk diteliti di laboratorium forensik.
"Tadi kami bersama Labfor melakukan olah TKP di lokasi kebakaran K-Link Tower. Olah TKP ini kami lakukan untuk mendalami penyebab kebakaran di K-Link Tower," ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, kepada detikcom, Selasa (18/7/2023).
Dalam olah TKP tersebut, Labfor menyelidiki sumber api, yang diduga berasal dari tabung gas di kafe di lantai 7 gedung K-Link.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Arif menambahkan, dalam proses olah TKP tersebut, pihaknya mengamankan tabung gas yang diduga menjadi penyebab kebakaran.
![]() |
"Melakukan pemeriksaan terhadap sumber api yang diduga berasal dari tabung gas dan mengamankan 2 tabung gas elpiji 12 kg yang digunakan di lantai 7 sebagai dapur salah satu kafe di gedung tersebut," paparnya.
Petugas juga mengambil sampel arang dari sisa-sisa kebakaran tersebut.
"Juga mengamankan residu arang di lokasi kebakaran," cetusnya.
Kebakaran di K-Link Tower menghanguskan kafe di lantai 7. Satu unit layar videotron juga turut terbakar.
"Kebakarannya ini merembet ke kaca-kaca di sisi kafe dari lantai 7 hingga lantai 17," pungkasnya.
Simak Video 'Kebakaran Gedung K-Link Berawal dari Lantai 7, Merambat ke Videotron':