Polisi: Korban dan Pelaku Mutilasi Sleman Tergabung di Grup FB Tak Wajar

Polisi: Korban dan Pelaku Mutilasi Sleman Tergabung di Grup FB Tak Wajar

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 17:01 WIB
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Foto: W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). (Jauh Hari Wawan S/DetikJateng)
Jakarta -

Kasus pembunuhan dan mutilasi mahasiswa berinisial R (20) asal Pangkalpinang masih didalami Polda DIY. Dari temuan sementara, terdapat fakta baru jika korban dan dua pelaku W (29) dan RD (38) tergabung dalam grup di Facebook yang kegiatannya tak wajar.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kepada kedua pelaku mutilasi. Adapun antara pelaku dan korban disebut telah saling mengenal.

"Yang pertama antara korban dengan terduga pelaku dua orang ini, saling kenal. Mereka kenal melalui media sosial dan tergabung dalam media sosial Facebook," kata Endriadi saat rilis perkembangan kasus mutilasi di Mapolda DIY, dilansir detikJateng, Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Endriadi tidak menjelaskan secara spesifik terkait grup Facebook tersebut. Akan tetapi, dia mengatakan ada aktivitas tak wajar di dalam grup itu.

"Terkait dengan sementara bahasa kami adalah kegiatan tidak wajar. Untuk lebih tepatnya nanti kami akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi atau kejiwaan terhadap yang bersangkutan," bebernya.

Endriadi menyebut dari perkenalan di grup Facebook itu pelaku W mengundang RD untuk datang ke Jogja. Mereka kemudian menemui korban dan mengajak ke kos pelaku W di Krapyak, Triharjo, Sleman, pada Selasa (11/7).

Dia melanjutkan polisi saat ini telah membentuk tim untuk menelusuri percakapan dalam grup-grup tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video 'Terungkapnya Misteri Potongan Tubuh Berceceran di Sleman':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads