.webp)
Polisi menangkap seorang pelaku begal dan penusukan sopir truk di Tol Wiyono Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Polisi masih memburu dua pelaku lainnya.
"Dari hasil penyelidikan kita berhasil mengungkap dan sudah melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka yang terlibat langsung dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Kapolres Metro Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan, Selasa (18/7/2023).
Satu orang yang ditangkap tersebut ialah pria berinisial F. Sedangkan 2 pelaku lain yang masih jadi buron berinisial K dan D.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengimbau K dan D menyerahkan diri. Mereka diburu tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok.
 Barang bukti kasus begal dan penusukan sopir truk di Tol Wiyono Wiyono, Tanjung Priok (dok Polres Jakut) |
"Dua (pelaku) lagi sedang kita lakukan pengejaran, saya ultimatum untuk menyerahkan diri atau saya tangkap," ujar dia.
Pembegalan terhadap sopir truk ekspedisi itu terjadi di pinggir Tol Wiyoto Wiyono pada Sabtu (15/7) dini hari lalu. Korban mengalami kerugian kehilangan kehilangan uang Rp 2 juta dan ada korban yang mengalami luka akibat ditusuk pelaku.
Pembegalan dan penusukan itu terjadi setelah para pelaku nekat melompati pagar tol.
Polres Metro Jakarta Utara membentuk tim khusus untuk mengungkap begal atau kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Kami telah bentuk tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok untuk mengungkap pelaku," kata Kombes Gidion dilansir Antara, Selasa (18/7).
Gidion bersama tim terkait juga sudah mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP). Namun, petugas tidak menjumpai korban karena sudah dibawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.
Gidion menegaskan tim yang dibentuk akan menyelidiki kasus tersebut, meski tanpa didasari laporan dari korban.
"Seluruh informasi yang berkenaan dengan kasus tersebut saat ini telah dikumpul oleh anggota Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok," kata Gidion.
Video kesaksian sopir truk yang mengaku telah menjadi korban begal itu beredar di media sosial (medsos). Korban mengaku dibegal saat beristirahat di bahu jalan tol yang sejajar dengan ruas Jalan Yos Sudarso tersebut.
Dalam rekaman tersebut terlihat kondisi satu dari dua korban tampak berlumuran darah akibat diserang menggunakan senjata tajam. Perekam video yang juga menjadi korban mengatakan dirinya bersama sang adik di dalam rekaman tersebut baru saja ditodong oleh pelaku begal.
Simak juga 'Walkot Bobby Dukung Tembak Mati Begal, Begini Kata Polri':
