Awal Mula Heboh Paskibraka di Sultra Batal Lolos hingga Keluarga Lapor Polisi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 14:18 WIB
Foto: Doni Amansa, peserta seleksi Paskibraka Nasional tingkat Sultra. (dok. istimewa)
Jakarta -

Siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Doni Amansa mendadak batal lolos sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Polemik soal pergantian ini pun berujung membuat Kepala Kesbangpol Sultra Harmin dipolisikan.

Adapun kehebohan ini bermula dari pengakuan Samsuani, ibu dari Doni Amansa. Samsuani menyebut Doni sempat diumumkan lolos Paskibraka Nasional namun tiba-tiba batal lolos.

"Malam itu dinyatakan perwakilan Sultra ke Paskibraka Nasional yakni Doni dan Nadira," kata Samsuani dilansir detikSulsel, Sabtu (15/7/2023).

Diketahui, ada 4 siswa yang mengikuti proses seleksi Paskibraka Nasional di tingkat Sultra sejak Mei 2023. Keempat siswa itu yakni Doni Amansa utusan SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Nadira Syalvallah utusan SMA Negeri 2 Baubau, serta Wiradinata Setya Persada dan Aini Nur Fitriani utusan SMA Negeri 1 Baubau.

Samsuani mengatakan Doni dan Nadira saat itu diumumkan sebagai anggota inti Paskibraka Nasional. Sementara Wira dan Aini menjadi cadangan.

Setelah pengumuman itu, Samsuani mengaku anaknya langsung mendapat ucapan dari Pemerintah Konawe dan guru-gurunya. Ucapan dan dukungan juga datang dari teman-teman anaknya.

"Banyak yang kasih selamat, bu Kabid Kesbangpol Konawe, guru-gurunya Doni," ujarnya.

Mendadak Batal Lolos

Namun selang beberapa waktu, Samsuani mendapat kabar jika posisi anaknya sebagai pasukan inti batal lolos. Siswa yang sebelumnya diumumkan sebagai cadangan justru tiba-tiba menjadi pasukan inti.

"Kita buka berita ternyata sudah Wira yang mau berangkat (ke Jakarta), ternyata Doni mereka simpan jadi cadangan," keluh Samsuani.

Samsuani mengatakan, anaknya sempat diminta mengikuti pembekalan. Namun dalam pembekalan itu ia menyebut ada seleksi lagi yang harus diikuti oleh anaknya.

"Waktu pembekalan saya lepas anakku dengan bismillah, tapi ternyata muncul lagi seleksi. Saya ndak tahu seleksi apa itu," ujar dia.

Viral di Media Sosial

Sementara itu, curhatan Samsuani juga sempat viral di media sosial. Dalam unggahannya, Samsuani membeberkan kekecewaannya terhadap panitia seleksi Paskibraka tingkat Sultra yang menggantikan posisi anaknya sebagai anggota inti menjadi cadangan.

"Setelah seleksi di tingkat provinsi di bulan Mei, alhamdulillah dia (Doni) diumumkan dan dinyatakan untuk perwakilan Paskibraka Nasional, dan setelah tiga hari pembekalan dan akan diberangkatkan besok, ternyata di luar dugaan (posisi Doni terganti)," ujarnya dalam unggahan viral.




(rdp/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork