Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mulai memproses pembangunan jalan Tol Puncak, Bogor, hingga Cianjur, Jawa Barat, untuk mengurangi kemacetan di kawasan Puncak. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan khawatir pembangunan itu akan berdampak ke ekonomi di wilayah Puncak.
"Itu ada, kemarin saya ngobrol langsung dengan pengusaha di Bogor, khawatir juga. Khawatirnya, kalau tol Bocimi-Megamendung-Puncak jadi, ya takut kayak Cianjur," kata Iwan kepada wartawan, dikutip pada Selasa (18/7/2023).
Iwan mengatakan ada proses studi kelayakan atau feasibility study (FS) sebelum pembangunan itu. Menurutnya, perlu ada kajian komprehensif terkait pembangunan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita lihat lagi feasibility study-nya gimana, apakah akan mengurangi destinasi jalur lama, mudah-mudahan nanti akan dikaji," jelasnya.
Iwan juga tetap meminta agar pembangunan underpass di Pasar Cisarua juga dilakukan. Sebab, menurutnya, itu juga bisa mengurai kemacetan.
"Ya itu yang saya minta untuk Cisarua, underpass-lah. Inti kan diulang-ulang ya. Saya sebagai Plt mudah-mudahan didengarlah karena solusi mengurai macet, bisa dilihat langsung," imbuhnya.
"Kalaupun satu jalur, satu jalur ini kalau di pasar itu langsung nyebrang, nyebrang, nyebrang. Tapi kalau bikin underpass, bisa jadi mengurai orang nyebrang," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mulai memproses pembangunan jalan Tol Puncak, Bogor, hingga Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan dilakukan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Puncak.
"Jalan Tol Puncak-Cianjur mulai diproses dan segera dibangun untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya, dikutip Senin (17/7).
Menurutnya, pembangunan itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Cianjur. Terutama terkait dengan kemacetan Puncak.
"Pembangunan ini menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur," ucapnya.
Jalan tol tersebut rencananya dibangun sepanjang 51 km. Nantinya jalan tol akan melintas dari Caringin, Megamendung, hingga Cianjur.
Simak juga 'Saat Aksi Pemotor Koboi Saat Macet di Bukit Pelangi Puncak':