Pasien Ritual di Danau Kuari Berobat Kedua Kalinya Sebelum Tewas Tenggelam

Pasien Ritual di Danau Kuari Berobat Kedua Kalinya Sebelum Tewas Tenggelam

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 12:57 WIB
Tersangka AN kasus ritual maut
Tersangka AN kasus ritual maut (Rizky/detikcom)
Bogor -

Pasien berinisial DV alias MDR (20) menjalani ritual pengobatan di danau kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang berakhir kematian. Diketahui, ini kedua kalinya pasien tersebut berobat ke tersangka dukun AN.

"Dua kali (mendatangi), jadi pihak keluarga ingin si almarhum ini sembuh," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

Pertama, keluarga pasien mendatangi dukun pada Senin (10/7). Kedua, keluarga korban kembali mendatangi dukun AN kembali pada Kamis (13/7) hingga berujung tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di mana guru atau dukun ini melakukan tindakan pengobatan alternatif kepada seseorang dengan inisial DV. DV ini adalah masyarakat yang dimana mengalami keterbelakangan mental sehingga dilakukanlah pengobatan kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Mulanya, korban berobat ke rumah dukun tersebut. Kemudian tersangka membawa korban ke danau untuk melaksanakan ritual dengan cara dimandikan.

ADVERTISEMENT

"Perlu kami tegaskan bahwa kejadian tersebut tadinya adalah untuk pengobatan dibawa oleh keluarganya ke saudara AN ini. Namun saat dibawa ke rumah, yang bersangkutan meminta untuk dimandikan," jelasnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan guru spiritual berinisial AN (51) sebagai tersangka karena kelalaiannya menghilangkan nyawa 3 orang di danau kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, AN mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

"Paling utama adalah pemeriksaan berdasarkan keterangan ahli, keterangan saksi, keluarga korban yang ada di TKP. Berdasarkan pemeriksaan dia AN, katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, namun nyatanya seperti itu (berujung maut)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan.

Rio menyarankan masyarakat tidak sembarangan memilih pengobatan. Dia mengimbau masyarakat datang ke rumah sakit apabila hendak berobat.

"Maka saya sarankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, datang ke rumah sakit," jelasnya.

(rdh/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads