Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo baru. Partai Garuda yakin Jokowi memiliki alasan kuat memilih Budi Arie untuk menggantikan posisi Johnny G Plate itu.
"Kami tidak perlu ikut-ikutan membuat berbagai analisa dan cerita, kenapa Jokowi memilih Budi Arie sebagai Menkominfo. Karena semua analisa yang bertebaran terkait pengangkatan ini sudah banyak, yang jika dikumpulkan, sudah bisa menjadi beberapa cerita pendek," ujar Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Teddy meminta semua pihak menghormati pilihan Jokowi. Dia juga meminta semua pihak mendukung Budi Arie untuk 'bersih-bersih' Kominfo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita sama-sama mendorong Menteri baru untuk menjalankan UU dan peraturan yang ada secara tegas dan terukur, terkait penyebaran informasi yang saat ini marak dengan fitnah dan caci maki. Karena hal ini salah satu tugas yang diberikan Jokowi kepada Budi, untuk mengawal Pemilu 2024," katanya.
Dia mengaku percaya dengan pilihan Jokowi dalam memilih menteri.
"Tentu Jokowi memilih Budi dengan harapan sosok ini punya keberanian untuk menjalankan aturan secara tegas. Jangan sampai ketika belum menjabat terlihat berani, ketika sudah menjabat kehilangan nyali," ucapnya.
Sekali lagi, Teddy mengatakan pihaknya siap mendukung Budi Arie untuk menciptakan Indonesia bersih dari hoax jelang Pemilu.
"Kita dukung dan kawal gebrakan Menkominfo yang baru. Khususnya dalam meminimalisir penyebaran hoax dan caci maki menjelang Pemilu 2024," pungkasnya.
Sebelumnya, Budi Arie terang-terangan menyebut bahwa Kominfo adalah gunung masalah. Ia mengatakan banyak hal yang akan dikerjakan dirinya tapi perlu pembahasan serius terlebih dahulu.
"Ini Kominfo ini gunung masalah nih, iya kan? Banyak masalah, nanti gini kita belum ngomong panjang-panjang lagi Iot, ngomong Cloud, AI, sudah banyaklah di kepala saya banyak ini sebenarnya tapi saya tahan tahan ini," kata Budi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Budi mengatakan pembahasan masalah terkait tugas Kominfo membutuhkan waktu yang tidak pendek. Dia ingin segera mengeksekusi semua masalah yang ada di Kominfo tapi berdasarkan kajian yang matang.
"Banyak dinamika ini bukan diskusi 1 hari kita paham ini teknologi baru digitalisasi, tentu banyak masalah nanti kita kaji cepat kita eksekusi," ujar Budi.
Lihat juga Video: PR yang Menanti Budi Arie di Kominfo