.webp)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah aktif turun ke pasar dan menggerakkan Satgas Pangan untuk mengecek harga komoditas. Menurutnya, turunnya kepala daerah ke pasar-pasar akan menggerakkan semua pihak untuk melakukan langkah pengendalian harga.
"Sama seperti bapak presiden rajin turun ke mana-mana ke pasar, itu akan membuat isu penanganan inflasi stabilitas harga itu akan terus isunya akan naik dan semua kita akan bergerak," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).
Ia mengimbau kepala daerah segera mencari akar masalah dan solusi jika terjadi kenaikan harga. Misalnya, apakah kenaikan harga disebabkan suplai yang kurang atau terganggunya distribusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Tito menyarankan langkah pengendalian itu dapat dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) atau bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kalau ada masalah-masalah hukum, keragu-raguan, manfaatkan betul kerja sama dengan Kejaksaan dan kemudian dengan teman-teman TNI dan Polri," jelasnya.
Tito menambahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga bakal memberikan dana insentif bagi daerah yang mampu mengendalikan inflasi. Saat ini, Kemenkeu tengah melakukan penilaian terhadap daerah yang melibatkan lintas instansi.
Adapun hasil penilaian tersebut akan diumumkan melalui acara penghargaan yang melibatkan daerah. Dalam kesempatan itu, akan disampaikan sejumlah daerah yang terus-menerus tidak bisa mengendalikan inflasi.
"Jadi tolong ini mudah-mudahan akan bisa memotivasi rekan-rekan untuk mengendalikan inflasi," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Strategi PKT Jaga Ketahanan Pangan Nasional Terbaik di Pasar Global:
