Viral Pria di Patia Pandeglang Diterkam Buaya saat Cari Kerang

Viral Pria di Patia Pandeglang Diterkam Buaya saat Cari Kerang

Aris Rivaldo - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 00:38 WIB
Ilustrasi Buaya. Istimewa
Ilustrasi Buaya (Istimewa)
Pandeglang -

Viral di media sosial yang menarasikan seorang pria diterkam buaya. Pria tersebut diterkam di aliran Sungai Cilemer Patia, Pandeglang, Banten.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Minggu (16/7/2023), terlihat seekor buaya tengah menerkam seorang pria di aliran Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang tiga sampai empat meter itu terlihat sedang membawa pria di moncongnya. Beberapa warga sekitar merekam, dan melihat kejadian tersebut di pinggir sungai.

"Ini buaya yang sedang membawa mayat orang, yang sedang bawa jasad orang, yang berlokasi di Desa Idaman, Kampung Sindang Rahayu. Tolong tim segera turun ke Desa Idaman, wilayah Ciparantu," ungkap seorang pria dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tersebut menjelaskan korban bernama Among. Ia mengatakan korban diterkam buaya saat sedang mencari kerang toe atau kerang air tawar.

"Atas nama Among ya, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kampung Sindang Rahayu yang sedang dibawa-bawa buaya. lagi ngambil (kerang) toe di Kali Cilemer," lanjut pria tersebut.

ADVERTISEMENT

Kata warga setempat, bernama Hafid mengatakan ada dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan satu korban hanya mengalami luka.

"Dua orang, yang satu mengalami luka," singkatnya.

Simak Video: Penampakan Buaya Diduga Mangsa Pria di Sungai Cilemer Pandeglang

[Gambas:Video 20detik]




(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads