Bibit siklon tropis 98W dan 99W terpantau dekat wilayah Indonesia di bagian timur laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan Bibit siklon tropis 98W terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan bibit siklon tropis 99W ini terpantau di Laut Filipina sebelah Timur Laut Manila, Filipina.
"Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua," tulis BMKG seperti dikutip dari unggahan Instagramnya (@InfoBMKG), Minggu (16/7/2023).
"Bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Laut Filipina sebelah Timur Laut Manila, Filipina" lanjut dalam keterangan BMKG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menyebut bibit siklon tropis 98W dan 99W ini berdampak terhadap cuaca di beberapa wilayah di Indonesia. Simak penjelasan BMKG terkait analisa dan dampaknya berikut ini:
Analisis BMKG soal Bibit Siklon Tropis 98W dan 99W
Menurut analisa BMKG, bibit siklon tropis 98W terpantau berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua, tepatnya di sekitar 8.8Β° LU (Lintang Utara), 137.5Β° BT (Bujur Timur), dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1004.9 mb bergerak ke arah Barat - Barat Laut.
Bibit siklon tropis 98W ini diprediksi tumbuh menjadi siklon dalam 24 jam dalam kategori rendah. "Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah," tulis BMKG.
Sementara itu, bibit siklon tropis 99W juga terpantau berada di Laut Filipina sebelah Timur Laut Manila, Filipina, tepatnya di sekitar 19.8Β° LU, 130.1Β° BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum. Bibit siklon tropis 99W ini juga berpotensi tumbuh menjadi siklon dalam 24 jam dalam kategori rendah.
![]() |
Dampak Bibit Siklon Tropis 98W dan 99W di Indonesia
Keberadaan bibit siklon tropis 98W dan 99W yang terpantau di timur laut Indonesia memberikan dampak baik secara langsung dan tidak langsung terhadap wilayah yang dilaluinya. Merujuk informasi BMKG, berikut ini beberapa dampak dari bibit siklon tropis 98W dan 99W, antara lain:
Dampak Bibit Siklon Tropis 98W:
- Hujan sedang hingga lebat:
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua - Gelombang laut tinggi (1,25-4 meter):
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Teluk Cendrawasih
- Samudra Pasifik utara Jayapura - Gelombang laut tinggi (2,5-4 meter):
- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak
Dampak Bibit Siklon Tropis 99W:
- Hujan sedang hingga lebat:
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah - Gelombang laut tinggi (1,25-4 meter):
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep. Sitaro
- Perairan Bitung-Likupang
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku
- Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera - Gelombang laut tinggi (2,5-4 meter):
- Samudra Pasifik utara Halmahera
Simak penjelasan tentang siklon tropis dihalaman selanjutnya
Mengenal Siklon Tropis
Dikutip dari situs resmi BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 Β°C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 sampai 18 hari. Sebab energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.