Siklon tropis Talim terpantau dekat wilayah Indonesia di bagian barat laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon tropis Talim ini terpantau berada di Laut Cina Selatan dan berdampak terhadap cuaca di beberapa wilayah di Indonesia.
"Siklon Tropis TALIM terpantau di Laut Cina Selatan, sekitar 1670 km sebelah utara Tarakan," tulis BMKG seperti dikutip dari unggahan Instagramnya (@InfoBMKG), Sabtu (15/7/2023).
Analisis BMKG Terkait Siklon Tropis Talim
Menurut analisa BMKG, siklon tropis Talim terpantau berada di Laut Cina Selatan sekitar 1.670 km sebelah utara Tarakan, tepatnya di 18.3Β° LU (Lintang Utara), 117.0Β° BT (Bujur Timur). Siklon tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 990 mb bergerak ke arah Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG memprediksi, intensitas siklon tropis Talim ini meningkat dalam 24 jam. "Diperkirakan intensitas Siklon Tropis TALIM meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia." tulis dalam keterangannya.
![]() |
Dampak Siklon Tropis Talim di Indonesia
Keberadaan siklon tropis Talim yang terpantau di timur laut Indonesia memberikan dampak baik secara langsung dan tidak langsung terhadap wilayah yang dilaluinya. Merujuk informasi BMKG, berikut ini beberapa dampak dari siklon tropis Talim, antara lain:
Gelombang laut tinggi 1,25 - 2,5 meter, di wilayah:
- Perairan Kep. Natuna hingga Anambas
- Selat Makassar utara
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
- Perairan Bitung hingga Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Perairan utara Sorong
- Samudra Pasifik utara Biak
Gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter, di wilayah:
- Laut Natuna Utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat
Mengenal Siklon Tropis
Dikutip dari situs resmi BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 Β°C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 sampai 18 hari. Sebab energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.
Simak juga Video: BMKG Mewaspadai Potensi Badai Tropis Imbas Peningkatan Bibit Siklon 98S