Polisi Ungkap Peran Terduga Teroris di Lombok Timur Buat Video soal Bom

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 16 Jul 2023 10:26 WIB
Dua orang terduga terorisme diamankan tim Densus 88 di Lombok Timur. (Dok. Ketua RT Lingkungan Kampung Baru Kelurahan Majidi)
Jakarta -

Sebanyak 2 orang terduga teroris ditangkap di Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat malam. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memaparkan peran kedua pelaku.

Kedua terduga teroris yang ditangkap pada Jumat malam adalah HSN alias UL dan OS alias O. Keduanya ditangkap secara terpisah.

Awalnya Densus 88 menangkap HSN alias UL di Selong, Lombok Timur, NTB, pukul 20.30 Wita. Kemudian di tempat yang berbeda, polisi menangkap OS alias O di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.

Polisi mengungkap kedua pelaku memiliki peran yang berbeda. HSN diduga berperan melakukan perekrutan untuk menjadi anggota JAD Bima.

"Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda, HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah di KAP) untuk menjadi anggota JAD Bima (saat ini menjadi DPO)," kata Brigjen Ahmad Ramadan, dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).

Selain itu, Ramadan mengatakan HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah. Sementara itu, pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur. Ia juga disebut aktif mengikuti kajian.

"Terduga pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan di rumah HSN alias UL," kata Ramadan.

Polisi menyebut terduga pelaku OS alias O sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini aktif membahas Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam Kaffah dan di media sosial Facebook miliknya atas nama 'Hamzah'.

"Pada postingannya, OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," katanya.

Sebelumnya, dua terduga pelaku terorisme asal Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pada Jumat malam (14/7). Kedua terduga pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 Wita di kediamannya di Lombok Timur.

Kabidhumas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan ada dua warga Lombok Timur yang diamankan tim Densus 88 pada Jumat malam.

"Benar. Tapi untuk inisial pelaku kami tidak punya. Karena yang melakukan penangkapan itu dari Densus 88 langsung," kata Arman, Sabtu malam (15/7).

Menurut Arman, kedua terduga pelaku yang diamankan tim Densus 88 sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

"Untuk jaringan mana kami tidak tahu. Kami tahu ada penangkapan saja dua orang. Itu pun setelah kami konfirmasi dari sana (Jakarta)," katanya.




(yld/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork