MUI Minta 'Ustaz' Pemimpin Ritual Maut di Danau Kuari Tanggung Jawab

MUI Minta 'Ustaz' Pemimpin Ritual Maut di Danau Kuari Tanggung Jawab

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Minggu, 16 Jul 2023 06:10 WIB
Waketum MUI Anwar Abbas
Foto: mui.or.id
Jakarta - Tiga pria tewas tenggelam saat menjalani ritual pengobatan di Danau Kuari di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Ritual dilakukan oleh seseorang yang disebut 'ustaz' dengan cara mencelupkan korban sebanyak tujuh kali ke danau kuari atau bekas galian tambang.

Waketum MUI Anwar Abbas mengatakan, dalam ajaran Islam, nyawa manusia tentu sangat dihargai. Menurutnya, 'ustaz' pemimpin ritual tersebut harus bertanggung jawab.

"Ajaran Islam sangat menghargai jiwa dan nyawa manusia. Barang siapa yang menghilangkan nyawa orang lain yang tidak sesuai dengan ketentuan SARA' maka yang bersangkutan berarti sama artinya telah menghilangkan nyawa seluruh manusia. Jadi menghilangkan nyawa orang dalam Islam dosanya sangat besar," kata Anwar saat dihubungi, Sabtu (15/7/2023).

Anwar mempertanyakan tanggung jawab dari pihak yang melakukan ritual tersebut. Dia mempertanyakan sisi keselamatan pasiennya.

"Oleh karena itu, cara ritual pengobatan yang dilakukan dengan cara memandikan ketiganya di pinggir danau dengan cara korban 'dicelupkan' badan hingga kepalanya sebanyak 7 kali seperti yang dilakukan di Bogor tersebut apakah itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak dan apakah cara-cara yang mereka lakukan dalam pengobatan tersebut sudah memperhatikan dan mempertimbangkan keselamatan jiwa dari sang pasien atau tidak," katanya.

Lebih lanjut, dia meminta pihak terkait bertanggung jawab atas ritual mandi malam di danau kuari berujung jatuhnya korban jiwa ini.

"Untuk itu, kita meminta kepada pihak yang berwenang agar mempelajari kasus ini dengan sebaik-baiknya karena sudah jelas kita tidak mau hal-hal seperti ini akan terulang kembali. Untuk itu kita meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk mempelajari apakah cara-cara pengobatan seperti ini dapat dipertanggungjawabkan atau tidak," ujarnya.

Diketahui, tiga pria tewas tenggelam saat menjalani ritual pengobatan di danau kuari di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Ritual dilakukan oleh seorang 'ustaz' dengan cara mencelupkan korban sebanyak tujuh kali ke danau kuari.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi mengungkapkan awalnya ketiga korban ini menjalani sebuah ritual pengobatan oleh guru spiritualnya.

"Kejadian tersebut bermula saat korban MDR (20) akan dilakukan pengobatan secara spiritual oleh seorang ustaz di danau tersebut," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman dalam keterangannya, Jumat (14/7).

Wagiman mengatakan korban MDR, warga Rumpin, Kabupaten Bogor, mengalami gangguan kejiwaan dan hilang ingatan. Ia datang untuk berobat.

"Korban MDR alami sakit kejiwaan, hilang ingatan juga," kata Wagiman.

Ditenggelamkan 7 Kali

Adapun ritual pengobatan yang dilakukan guru spiritual tersebut dengan menenggelamkan tubuh korban sampai ke kepala. Hal itu dilakukan sebanyak tujuh kali.

"Pengobatannya dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali. Tubuhnya saja sampai kepala, direndam, nanti diangkat, terus direndam kembali, sampai tujuh kali," tambahnya.

Lihat juga Video: Polisi Periksa Saksi Ahli Kemenag-MUI Terkait Kasus Panji Gumilang

[Gambas:Video 20detik]



(azh/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads