Sosok AKP Makruf Suroto Peraih Polisi Tapal Batas-Pedalaman Hoegeng Awards 2023

Hoegeng Awards 2023

Sosok AKP Makruf Suroto Peraih Polisi Tapal Batas-Pedalaman Hoegeng Awards 2023

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 20:56 WIB
AKP Makruf Suroto
AKP Makruf Suroto (Foto: screenshoot video)
Jakarta -

Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto terpilih menjadi penerima Hoegeng Awards 2023 kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman. AKP Makruf dipilih karena kiprahnya menjaga dan merawat perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea (PNG) di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

AKP Makruf dianugerahi Polisi Tapal Batas dan Pedalaman dalam acara malam puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2023 yang digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023) pukul 19.00 WIB malam. Pengumuman penghargaan kepada AKP Makruf dibacakan oleh Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, yang juga Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023. Trofi untuk AKP Makruf diserahkan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono

Malam puncak penganugerahan Hoegeng Awards 2023 tersebut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT) serta sederet tokoh penting di pemerintahan, tokoh agama serta perwakilan organisasi masyarakat sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok AKP Makruf Suroto

Kisah AKP Makuf Suroto di Sota, Merauke, yang merupakan perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG) begitu heroik. Dia bertugas di Polsek Sota sejak 1992 hingga 2022 dan pernah menjabat sebagai Kapolsek Sota selama 10 tahun.

AKP Makruf bercerita dahulu Sota dikenal orang sebagai wilayah yang sepi dan mencekam karena hutan belantara, berjarak 80 kilometer dari pusat Kota Merauke. Dia melihat potensi pertanian yang menjanjikan karena tanah Sota sangat subur.

ADVERTISEMENT

"Karena Sota itu daerah tanahnya subur sekali, terus saya mencoba untuk menanam saja sayur dan cabe waktu itu. Nah ternyata bagus, akhirnya setelah panen, kita bisa konsumsi kita bisa masak sayur. Terus saya kembangkan lagi, dari pertanian yang hanya tanam sawi dengan kangkung dan sebagainya, ini semakin bagus," kata Makruf.

AKP Makruf SurotoAKP Makruf Suroto Foto: dok. istimewa

AKP Makruf kurang puas dengan kerja dirinya dan anggota polisi lainnya di Sota karena merasa tidak begitu banyak kegiatan antara polisi dan masyarakat. Kemudian ia melihat bahwa Sota itu wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan PNG yang ditandai dengan patok atau tugu perbatasan tapi tidak terurus karena tertutup rumput dan pohon di hutan belantara.

Hari berganti tahun, dia tekun merawat wilayah patok perbatasan negara tersebut. Lagi-lagi, ia memanfaatkan lahan perbatasan yang telah dibersihkan dari rumput dan pohon yang tidak produktif digantinya dengan pohon buah, sayur-sayuran, dan bunga-bunga.

Masih kurang puas, AKP Makruf kembali membuka lahan seluas kurang lebih 2,5 hektar untuk dijadikan lahan pertanian. Dalam lahan kebun tersebut, ia beri nama dan dipasang papan bertuliskan Binmas Pioner Pertanian Polsek Sota.

Selama periode tahun 2009-2010, orang-orang semakin banyak yang tertarik untuk datang ke Sota. Menurutnya, dari mulut ke mulut orang-orang saling memberitahu bahwa Sota tidak lagi mencekam karena ada perkebunan buah-buahan yang menarik dikunjungi.

AKP Makruf dalam membangun Sota sebetulnya tidak punya modal banyak uang dan tidak ada yang memodali. Ia hanya mengandalkan tekad kuat untuk menjaga perbatasan, ia memanfaatkan ilmu pengetahuan tentang pertaniannya untuk mengubah Sota.

Dia menyebut lahan hutan belantara yang dia ganti menjadi perkebunan adalah tanah adat dan tanah tak bertuan. Ketika ingin memanfaatkan lahan tersebut, ia pun meminta izin dulu kepada tuan dusun setempat dan pihak dari PNG, hingga akhirnya diizinkan ia pun semakin semangat.

Dalam membangun Sota melalui pertanian, ia kerap melibatkan penduduk setempat baik masyarakat transmigrasi maupun penduduk lokal asli Papua. Ia mengajarkan masyarakat untuk bercocok tanam sayur-sayuran dan buah-buahan.

Kiprah AKP Makruf di Sota diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diberi kenaikan pangkat luar biasa tanpa sekolah perwira. Setelah diberi kenaikan pangkat, AKP Makruf kembali ke Papua dan ditunjuk sebagai Kapolsek Sota oleh Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang saat itu masih menjabat Kapolda Papua. Sejak 2012 itu, AKP Makruf memimpin Polsek Sota hingga 2022 sebelum akhirnya pindah tugas menjadi Kasat Binmas Polres Merauke.

Lihat Video 'Momen Cicit Hoegeng Beri Hadiah ke Kapolri di Hoegeng Awards 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads