Seorang ladies companion (LC) di Madiun, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas dengan tangan terikat. Wanita berinisial MT (24) itu dibunuh oleh sang kekasih yang mengaku sakit hati karena istrinya diolok-olok korban.
Pelaku yakni diketahui sebagai pacar korban sempat kabur hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi di Pekanbaru. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan LC di Madiun:
1. Ada Luka Jeratan di Leher Korban
Polisi memastikan korban tewas karena dibunuh. Polisi menemukan luka jeratan pada leher warga Ponorogo yang bekerja sebagai Ladies Companion (LC) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada luka jeratan tali di leher korban," kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (6/7/2023).
2. Ditemukan dengan Tangan Terikat
Danang menuturkan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan kabel listrik diduga digunakan untuk menjerat leher korban. Kabel listrik tersebut juga ditemukan mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan posisi badan tengkurap.
"Kita amankan kabel yang menjerat leher dan mengikat kedua tangan serta kaki ke belakang badan yang posisi tengkurap," ujar Danang.
Polisi pun memeriksa tiga orang rekan korban yang bekerja sebagai ladies companion (LC) tersebut. Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto menyebut sudah memeriksa tiga saksi.
3. Pembunuh LC Ditangkap di Pekanbaru
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan LC berinisial MT (24). Pelaku bernama Iqbal (27) ditangkap di Pekanbaru. Polisi membekuk pelaku usai pencarian selama empat hari. Diketahui, pelaku kabur usai membunuh korban pada Kamis (5/7/2023).
"Pelaku asal Klaten dan alhamdulillah berhasil kita amankan di Pekanbaru setelah 4 hari kabur pascapembunuhan," papar Danang.
4. Motif Iqbal Ngaku Sakit Hati
Sakit hati menjadi motif di balik kasus pembunuhan LC berinisial MT di Madiun. Iqbal mengaku sakit hati hingga nekat membunuh kekasihnya tersebut. Iqbal diketahui sudah memiliki istri namun ia selingkuh dengan korban.
"Pelaku merasa sakit hati terhadap korban," kata Wakapolres Madiun Kompol Yulie Khrisna kepada wartawan seperti dilansir detikJatim, Selasa (11/7/2023).
Khrisna menjelaskan, pelaku sakit hati karena korban mengolok-olok istrinya. Olok-olok ini yakni korban membandingkan kecantikannya dengan istri pelaku.
"Jadi karena korban mengolok-oloknya (pelaku) dan juga membandingkan kecantikan korban dengan istri pelaku membuat sakit hati.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya
5. Iqbal Juga Ambil Uang Korban
Pelaku yang gelap mata kemudian merencanakan mencari kelemahan korban untuk membunuhnya pada Senin (3/7/2023). Terlebih saat itu, pelaku juga mengetahui korban tengah memiliki uang yang banyak.
"Kemudian pelaku pada hari Minggu (2/7/2023) pukul 10.00 WIB mendatangi korban di kos dan melihat dompet banyak uang dan besoknya hari Senin datang lagi timbul niat jahat," jelas Yulie.
6. Korban Dicekik hingga Tewas
Yuli menambahkan pelaku membunuh korban secara keji. Kobran dicekik hingga tewas. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban dengan kabel antena TV. Usai membunuh pelaku lalu membawa kabur uang dan motor korban.
"Korban yang dicekik hingga meninggal oleh pelaku diikat tangan dan kaki dan membawa kabur uang Rp 5 jutaan serta sepeda motor milik korban," tandas Yulie.
7. Korban Sempat Diajak Berhubungan Badan
Korban diketahui sempat berhubungan badan dengan Iqbal. Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengungkap. pelaku dan korban saling mengenal melalui media sosial dan berpacaran.
"Korban dan pelaku saling kenal lewat medsos," kata Danang, dilansir detikJatim, Selasa (11/7/2023.
Menurut Danang, dari perkenalan ini keduanya lalu menjalin asmara. Padahal pelaku sudah bersuami. Sedangkan fakta baru yang ditemukan pembunuhan dilakukan setelah 2 hari korban dan pelaku sempat melakukan hubungan badan.
"Dua hari sebelum kejadian itu mereka sudah melakukan hubungan suami istri juga," tandas Danang.