Pemprov DKI: Warga Kampung Susun Bayam Belum Mau Pindah ke Rusun Nagrak

Pemprov DKI: Warga Kampung Susun Bayam Belum Mau Pindah ke Rusun Nagrak

Brigitta Belia - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 15:45 WIB
Sejumlah penghuni beraktivitas di kawasan Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (5/1). Perlu diketahui saat ini tower 1,2,3 dan 5 Rusun Nagrak digunakan untuk tempat isolasi mandiri Pekerja Migran Indonesia.
Rusun Nagrak (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum menyebutkan belum ada warga Kampung Susun Bayam yang mau menghuni Rusunawa Nagrak. Dia mengatakan Pemprov DKI sudah menawarkan warga untuk pindah ke Rusun Nagrak.

"Sampai hari ini warganya terkonfirmasi belum ada yang menempati Rusun Nagrak. Tapi, sudah ditawarkan," kata Retno kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

Dia mengatakan Rusun Nagrak menjadi alternatif agar warga Kampung Susun Bayam bisa tinggal di hunian dengan biaya sewa terjangkau. Retno mengaku pihaknya tak bisa memaksa jika warga menolak.

"Kami berkoordinasi dengan Wali Kota, untuk warga Kampung Bayam, kami siap untuk menampung di Rusun Nagrak. Sudah dikomunikasikan Wali Kota ke warganya," ujarnya.

"Itulah yang tidak bisa saya jawab, karena harus dari warga Kampung Bayam sendiri. Tapi gitu prinsipnya ya, kami sudah berusaha menampung semua warga yang berhak atas rumah susun," sambungnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menawarkan warga yang terdampak polemik Kampung Susun Bayam pindah ke Rusun Nagrak. Pemprov DKI mempersilakan warga menempati unit di Rusun Nagrak.

"Sudah kita siapkan di Rusun Nagrak. Silakan warga (Kampung Bayam) yang ingin pindah," kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum, di kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).

Retno mengatakan proses pemindahan ada di tangan warga. Dia mengatakan Pemprov DKI saat ini cuma memiliki Rusun Nagrak yang siap menampung warga dari Kampung Susun Bayam.

"Terserah mau kapan. Pokoknya unitnya sudah siap, tinggal warganya kapan mau, ini sudah kita fasilitasi," ujarnya.

"Ya harus (mau) ini. Kita punyanya Nagrak. Ya jangan nolak ya," sambungnya.

Polemik terkait Kampung Susun Bayam yang berada di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, ini tak kunjung usai. Warga yang menyatakan dirinya berhak menghuni belum juga diberi kunci unit oleh JakPro.

Pihak JakPro mengaku belum bisa menyerahkan unit ke warga karena masalah legalitas lahan yang disebut saat ini masih berstatus milik Dispora DKI. JakPro mengaku tak ingin ada masalah di kemudian hari sehingga menunggu proses alih status lahan tuntas.

Lihat juga Video 'Warga Gusuran Minta Jatah Kampung Susun Akuarium, Wagub DKI :Diatur Koperasi':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads