Polisi masih mendalami penyebab kematian Ahmad Arsyad Disky (17) yang tewas usai pingsan saat konser JKT48 di Semarang. Polisi mengungkap bahwa kegiatan tersebut belum berizin.
"Sejauh ini yang kita temukan terhadap kegiatan ini masih belum mendapatkan izin untuk pelanggaran ini, kemudian terkait informasi adanya overkapasitas dari yang seharusnya seribu ternyata melampaui itu masih kita dalami lagi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan saat ditemui di kantornya, dilansir detikJateng, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga belum mengetahui apakah korban meninggal akibat berdesakan atau hal lain. Sejauh ini ada delapan orang yang diperiksa kepolisian mulai dari keluarga, panitia, hingga rumah sakit.
"Untuk berdesak-desakan sejauh ini masih kita cari bukti pembanding dari CCTV dan terkait penyebabnya juga masih kita akan dalami lagi," jelasnya.
Pihaknya juga sudah mengamankan rekaman CCTV di lokasi. Namun, CCTV yang mengarah kepada korban masih perlu didalami.
Dony menyebut korban sudah dalam kondisi denyut berhenti saat sampai di rumah sakit. Pihak RS Telogorejo juga sempat memberi pertolongan hingga dinyatakan meninggal.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Keluarga Tunggu Kejelasan soal Sebab Kematian ABG Usai Ngonser JKT48':