Polisi memastikan tidak ada penyekapan 32 ART di penampungan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Usut punya usut, video tersebut disebarkan oleh calon ART yang disebut memiliki permasalahan pribadi dengan pemilik perusahaan penyalur.
Polisi mengungkap motif calon tenaga kerja ART memviralkan video bernarasi terjebak di sebuah penyalur kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Motifnya adalah masalah pribadi.
"Motifnya ada masalah pribadi," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Bayu menjelaskan ada miskomunikasi antara pihak penampungan dan calon ART terkait perjanjian kerja. Calon ART tidak teliti memahami perjanjian kerja sehingga merasa tidak sesuai.
"Masalah miskomunikasi aja. (Perjanjian kerja) bukan tidak sesuai, tapi dia tidak teliti, jadi merasa tidak sesuai," ungkapnya.
Polisi kemudian memediasi kedua belah pihak. Hasilnya, masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan kekeluargaan internal mereka," terangnya.
Polisi Cek TKP
Diketahui, sebuah video bernarasi sejumlah calon tenaga kerja ART terjebak di sebuah penyalur kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Dinarasikan bahwa calon pekerja dimintai sejumlah uang apabila ingin keluar penampungan perusahaan.
Dalam video yang dilihat, sejumlah orang diduga calon pekerja tampak di sebuah ruangan. Disebutkan bahwa ada 32 orang di dalamnya.
"Bantu kami, tolong kami terjebak di yayasan. Kalau mau keluar harus tebus bayar," demikian narasi dalam video tersebut.
Bayu mengatakan pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya, surat-surat legalitas tersebut lengkap dan telah sesuai prosedur. Tidak ditemukan adanya pungutan seperti narasi dalam video tersebut.
"Iya (sudah sesuai prosedur)," ujarnya.
Simak juga 'Momen Sebelum Pelaku Membakar Rumah Singgah Clow Terekam CCTV':
(rdh/mea)