Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons dugaan kecurangan PPDB di Jawa Barat. Dia menerjunkan tim untuk mengatasi kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan PPDB 2023.
Salah satunya dugaan kecurangan dalam PPDB yang terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Bogor. Dugaan kecurangan itu berkaitan dengan data kependudukan. Hal serupa juga terjadi di SMAN negeri di Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kata Ridwan Kamil soal Kecurangan PPDB 2023 |
Ridwan Kamil mengatakan di tingkat provinsi ada tim pengaduan yang menerima dan menindaklanjuti laporan adanya dugaan kecurangan dalam proses PPDB.
"Tim ini (tim pengaduan) membersihkan segala bentuk kecurangan-kecurangan di PPDB, seperti soal domisili," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dilansir detikJabar, Kamis (13/7/2023).
Ketika terjadi kecurangan pada PPDB tersebut, tim pengaduan akan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Tindakan diberikan sesuai dengan porsinya agar tidak ada yang dirugikan.
"Detail terkait data ada di Pak Kadisdik, nanti disampaikan apa saja tindak lanjutnya, seperti pembatalan. Saya apresiasi juga Pak Wali Kota Bogor, soal yang viral itu," ucap Ridwan Kamil.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Cak Imin soal Kontroversi PPDB Sistem Zonasi: Penyakit Memprihatinkan':