Proyek pembangunan turap di Kali Angke, Kembangan Utara, Jakarta Barat, ini masih mangkrak. Padahal, turap ini dibutuhkan warga untuk menangkal luapan sungai yang senantiasa membanjiri permukiman bila musim hujan tiba.
Lokasi proyek turap ini ada di kawasan RT 7/RW 1, Kembangan Utara. Proyek pembangunan sudah dimulai sejak Desember 2022. Warga setempat mengamati proyek itu sudah mandek sejak Februari lalu.
"Jadi sejauh ini masih proses persiapan. Semoga bisa terlaksana dengan baik tahun ini," kata anggota Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah, kepada detikcom, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Februari lalu, saat musim hujan masih mengguyur Jakarta, permukiman setempat kebanjiran lagi. Banjir itu bukan yang pertama. Banjir datang lagi karena turap belum selesai dibangun.
"Tahap finishing-nya kan itu belum. Itu pengecoran payungnya sama tanggul, penanggulan dinding belakang belum ada. Penanggulan sama pengecoran yang belum dikerjakan," kata Ketua RT 7/RW 1, Abdul Mujib, 24 Februari silam.
![]() |
Sekarang, kondisi masih sama saja. Mangkraknya proyek yang penting bagi warga setempat ini karena kontraktor wanprestasi. Kontraktor itu tidak dirangkul lagi untuk mengerjakan proyek.
"Penyedia yang kemarin wanprestasi sehingga kita putus kontrak," kata Firmansyah, 6 April lalu.
Rencananya, proyek akan dilanjutkan tahun ini. Namun ini sudah bulan ke-7 alias tengah tahun. Proyek belum lanjut juga. Sedangkan musim hujan tiba biasanya pada bulan ke-10 atau 11, bahkan kadang kemaraupun hujan.
(dnu/dnu)