.webp)
Meski turap sudah dipasang, banjir masih merendam permukiman Kembangan Utara di Jakarta Barat yang berdekatan dengan Kali Angke. Soalnya, turap di Kali Angke itu belum selesai dibangun dan mandek pembangunannya. Kelanjutan proyek turap itu bakal diteruskan.
"Sesuai arahan pimpinan, kelanjutan pembangunan akan diupayakan tahun ini," kata anggota Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Firmansyah, kepada detikcom, Selasa (28/2/2023).
 Turap Dinas SDA DKI belum mampu membendung banjir di Kembangn Utara ini. (Sumber: Ketua RT 1/RW 7 Abdul Mujib) |
detikcom telah meninjau kondisi lokasi yang kebanjiran itu, yakni di RT 7/RW 1 Kelurahan Kembangan Utara yang dekat dengan Kali Angke dan turap yang belum selesai dibangun Dinas SDA itu. Banjir merendam kawasan permukiman di sini pada Jumat (24/2) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 7/RW 1, Abdul Mujib, menuturkan turap yang dibangun belum dapat dikatakan selesai. Sebab, masih terdapat beberapa detail pekerjaan yang belum dirampungkan.
 Banjir di sebagian wilayah RT 7/RW 1, Kembangan Utara, Jakarta Barat, 24 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
"Tahap finishing-nya kan itu belum. Itu pengecoran payungnya sama tanggul, penanggulan dinding belakang belum ada. Penanggulan sama pengecoran yang belum dikerjakan," ungkapnya saat ditemui di kediamannya.
Warga berharap proyek itu dirampungkan segera, supaya lingkungan ini tidak kebanjiran lagi. Soalnya, turap itu belum dapat menahan air karena masih punya celah di antara turap satu dengan lainnya yang memancang di pinggir kali itu. Pemasangan capping beam juga belum dilakukan sampai sekarang.
"Harapan saya sih supaya pekerjaan sheetpile (turap) itu cepat dikerjakan, diselesaikan dan juga dibuatkan pintu air serta pompanya," kata Abdul Mujib.
 Banjir di sebagian wilayah RT 7/RW 1, Kembangan Utara, Jakarta Barat, 24 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom) |
