Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melanjutkan pembersihan sampah yang menumpuk di hutan mangrove kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, hari ini. DLH DKI juga mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah di tiap-tiap sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta.
"Kita lanjutkan untuk memastikan sudah bersih ya," kata pejabat humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Yogi mengatakan Dinas LH DKI juga melakukan upaya pencegahan sampai sampai ke laut. Dia menyebut petugas dikerahkan membersihkan sampah di 13 anak sungai.
"Kalau 13 anak sungai di Jakarta sudah ada petugas sebanyak 5.000-an dari Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Jadi kalau sampah dari sungai-sungai Jakarta tidak bermuara lagi di Teluk Jakarta kita bersihkan setiap hari," tuturnya.
Yogi menduga sampah yang menumpuk di teluk Jakarta adalah sampah dari sungai di daerah lain yang bermuara ke Jakarta.
"Itu sampah dari daerah-daerah lain yang sungainya bermuara di teluk Jakarta," tuturnya.
48 Kubik Sampah Diangkut
DLH DKI telah melakukan pembersihan sampah di hutan mangrove Muara Angke pada Rabu (12/7) kemarin. Sebanyak 48 kubik sampah diangkut dari lokasi.
"Total 56 orang personil Sudin LH P100 dengan 6 armada ditambah 100 personel pasukan oranye DLH dari UPS BA dan Sudin LH Jakarta Utara. Total sampah yang terkumpul hari ini 48 m3," ujar Yogi.
Yogi menjelaskan pihaknya mengerahkan Kapal FiberGlass 02 dengan 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal FiberGlass 03 yang terdiri dari 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal Samtama 02 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal Samtama 03 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal KMLB 34 dengan 1 orang nakhoda, 1 orang kepala kamar mesin dan 13 ABK. Selain itu dikerahkan pula 1 alat berat serta petugas pesisir 10 orang.
Selengkapnya pada halaman berikut.
Tonton juga Video: Pantai Sukaraja Bandar Lampung yang Penuh Sampah Kini Dibersihkan Warga
(lir/aud)