DKI Duga Sampah Pantai Mangrove Muara Angke Terbawa Arus dari Daerah Lain

DKI Duga Sampah Pantai Mangrove Muara Angke Terbawa Arus dari Daerah Lain

Antara News - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 12:47 WIB
Bibit mangrove ditanam di atas tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Jakarta Utara
Ilustrasi sampah menumpuk di hutan mangrove di teluk Jakarta. (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta -

Tumpukan sampah ditemukan di hutan mangrove di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menduga tumpukan sampah berasal dari daerah lain di sekitar Ibu Kota.

"Timbunan sampah di kawasan mangrove itu diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, dilansir Rabu (12/7/2023).

Sebelumnya, video tumpukan sampah di hutan mangrove Muara Angke viral di media sosial (medsos). Dari video yang beredar, sampah-sampah tersebut bahkan sampai terbentuk seperti dataran yang melandai seperti pinggir pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharini menjelaskan, kawasan mangrove di Muara Angke itu terbagi menjadi beberapa wilayah yang dikelola oleh pihak berbeda.

Sebagian dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, sementara sebagian lainnya dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI, serta Dinas KPKP DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Terkait sampah dari Pelabuhan Muara Angke dilakukan pengelolaan secara berkala oleh Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup," kata Suharini.

Oleh karena itu, menurut Suharini, sinergi pihak terkait sebagai pengelola di kawasan tersebut perlu dilakukan untuk percepatan penanganannya.

Bulan lalu, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP melakukan kegiatan bersih pantai dan laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait dan pelajar.

"Bertepatan dengan perayaan Coral Triangle Day dan HUT DKI Jakarta dan kegiatan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu gerakan peduli lingkungan," ujar Suharini.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penjelasan Penjaga Kawasan Mangrove

Sebelumnya, penjaga kawasan mangrove Jakut, Samlawi, mengatakan sampah-sampah yang timbul di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakut, berasal dari dua titik, yakni sampah dari laut dan Kali Angke.

"Sampah ini dari laut dan dari kali (Angke). Sampah terkena ombak besar, lalu masuk samping-samping, baru dua minggu ini," kata Samlawi, dilansir Antara, Rabu (12/7).

Menurutnya, hutan mangrove memang memiliki kemampuan dalam menghalau sampah-sampah yang terbawa ombak. Namun kondisi itu penting disadari oleh permukiman di sekitarnya, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Selain masalah banjir, keberadaan sampah yang didominasi plastik dan terperangkap oleh mangrove itu akan mengganggu ekosistem yang hidup di perairan sekitarnya.

Selain itu, tumpukan sampah menjadikan kawasan pesisir Jakarta Utara itu terlihat kumuh. Karena tumpukan sampah itu, kondisi air laut di pesisir kawasan mangrove menghitam.

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads