.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan peserta lomba Kreasi Polri Presisi Untuk Negeri adalah siswa-siswi TK, hingga orang dewasa. Anak-anak menjadi peserta lomba dongeng dan cerita pendek (cerpen).
"Ada hal yang menarik terkait dengan kegiatan kali ini, karena diikuti mulai dari anak TK, kemudian sampai dengan dewasa, kemudian masyarakat sampai dengan ada TNI dan juga Polri, dan juga tentunya ada beberapa jenis kegiatan lomba di mana di dalamnya lomba terkait dengan kreasi-kreasi pelayanan-pelayanan kepolisian, fungsi-fungsi kepolisian," jelas Sigit di Balai Samudera, Jakarta, Rabu (12/7/2023) malam.
"Namun juga ada lomba terkait dengan apa yang menjadi harapan masyarakat tentang Polri. Ada dongeng, ada cerpen dan tentunya di situ kita berikan kebebasan mau cerita tentang jeleknya Pak Polisi supaya bisa menjadi baik, atau mungkin kesan-kesan yang mereka dapatkan," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menyebut ada dongeng yang dibuat peserta tentang polisi pahlawan dan polisi penolong. Sigit berharap dongeng tersebut tak hanya sekadar karya perlombaan, tetapi jadi renungan dan harapan masyarakat yang didengar oleh jajaran.
"Dan alhamdulillah tadi kita dengar harapan anak-anak di dongeng-dongengnya bahwa mereka ingin polisi menjadi pahlawannya, polisi menjadi penolongnya. Dan tentunya dongeng-dongeng ini saya harapkan didengar oleh seluruh anggota kepolisian," harap mantan Kapolda Banten ini.
"Karena ini adalah, dongeng ditanamkan kepada anak-anak biasanya, tapi kali ini dongeng ini didongengkan untuk kita, untuk polisi. Jadi harapannya tidur, setel itu dongeng anak-anak tadi, bangun, semangat untuk menjadi polisi yang baik. Semangat berkarya untuk jadi polisi yang lebih baik," sambung Sigit.
Sigit lalu menyinggung soal pelayanan Polri dan harapan masyarakat. Dia berharap para personel Polri mampu mewujudkan harapan masyarakat.
"Dan tentunya harapan kita bagaimana kita betul-betul bisa melaksanakan harapan masyarakat, bagaimana mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat,s sehingga polisi betul-betul dirasakan kehadiran, betul-betul dekat dengan masyarakat dan betul-betul dicintai masyarakat," pungkas mantan Kabareskrim Polri ini.
(aud/dwia)
