.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan karya masyarakat yang berpartisipasi dalam Lomba Kreasi Polri Presisi Untuk Negeri merupakan bahan evaluasi berharga bagi Polri. Seperti diketahui, dalam menyemarakan Hari Bhayangkara ke-77, Polri menggelar lomba yang terdiri dari kategori film pendek, konten TikTok, fotografi, infografis, iklan masyarakat, konten kreator, menulis cerpen, mendogeng, menulis artikel jurnalistik, konten kreatif rekrutmen Polri, maskot Polri, satkamling, tiga pilar, layanan call center dan penegakan TPPO.
"Tentunya seluruh karya yang diberikan oleh para peserta akan menjadi bahan evaluasi berharga bagi kami untuk terus berbenah dan memperbaiki diri," kata Sigit dalam acara Awarding Day Lomba Kreasi Polri Presisi Untuk Negeri di Balai Samudera, Jakarta, Rabu (12/7/2023) malam.
Sigit menjelaskan panitia tak membatasi isi konten atau tulisan yang dilombakan. Konten atau tulisan bersifat kritikan pun masuk nominasi pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan keleluasaan peserta lomba membuat konten atau tulisan tentang Polri adalah wujud komitmen Polri menjadi institusi yang tidak anti kritik. Kreativitas peserta pun tak dibatasi dengan tujuan agar talentanya semakin berkembang melalui perlombaan ini.
"Berbagai perlombaan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang bagi personel TNI-Polri, stakeholders terkait maupun masyarakat untuk menyalurkan ekspresi, mengasah kreatifitas,mengembangkan talenta digital, dan juga sebagai wadah menyampaikan kritik, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri," jelasnya.
Sebagai informasi, ada 16 kategori yang diperlombakan. Total peserta yang terlibat sebanyak 8.185 orang.
Dari total peserta, hanya 93 orang keluar sebagai pemenang lomba dan mendapatkan penghargaan dari Polri.
