Pemilik Rumah Singgah Clow, di Parung, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Bimbim menjelaskan permasalahan yang terjadi pada B (31), pelaku pembakaran shelternya. Bimbim menyebut B saat kejadian sedang diskors.
"Dia diskorsing, pegawai lama dia sudah 5 tahun," kata Bimbim saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Bimbim meminta polisi untuk mencari tahu motif yang sebenarnya pelaku membakar shelternya. Sebab dia merasa janggal apabila pelaku membakar tempat kerjanya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta (ke polisi) tolong diinterogasi apa latar belakang. Karena kalau bakar tempat dia cari makan nihil gitu kan," ungkapnya.
Bimbim pun menjelaskan masalah yang terjadi hingga pelaku sampai diskors. Menurutnya, pelaku kerap terlambat masuk kerja selama 3 bulan terakhir.
"Terlambat masuk dalam 3 bulan terakhir, selalu ada absensi yang tidak sesuai. Terus datang semaunya di jam kerja," ujarnya.
4 Kucing Mati
Sebelumnya, tempat penampungan kucing terlantar, Rumah Singgah Clow, di Parung, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dibakar mantan karyawannya sendiri. Dalam kejadian itu, empat ekor kucing yang menghuni tempat penampungan akhirnya mati karena sesak napas.
"Iya betul (4 kucing mati sesak napas-red)," kata pemilik Rumah Singgah Clow, Bimbim, saat dihubungi. Bimbim mengatakan saat ada 20 kucing yang mengalami sesak napas. Kemudian kucing yang sesak napas bertambah 5 ekor lagi tadi pagi.
"Total kucing kita yang pertama kali kelihatan (sesak napas-red) itu ada 20 (ekor-red). Hari ini bertambah lagi yang masuk klinik ada 5, terus yang tadi pagi RIP ada 4. Indikasi mereka sesak nafas kelihatan kan," ungkapnya.
Bimbim selanjutnya akan merenovasi bangunan rumah singgah yang rusak akibat dibakar. Dia juga akan memanggil dokter untuk membantu merawat hewan-hewan di shelternya yang menjadi korban kebakaran.
"Mungkin kita renovasi ulang, karena atap semua rusak. Dokter akan kita panggil, pemberian vitamin sama oksigen. Lusa bakal ada pengecekan (oleh dokter-red)," ujarnya.
Lihat Video 'Momen Sebelum Pelaku Membakar Rumah Singgah Clow Terekam CCTV':