.webp)
Kata TNI AU, BMKG, dan BRIN
Menurut Obi, benda yang dia saksikan saat itu bukan drone, layang-layang, atau balon. Entah benda apa itu. Yang jelas, bentuknya lonjong dan dari kejauhan terlihat berwarna putih.
"Kalau drone menurut saya bentuknya tidak seperti itu. Layangan atau balon pun mungkin tidak terlihat kalau jaraknya segitu," kata Obi yang berusia 32 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak TNI AU akan memastikan kabar ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati menyampaikan tanggapan atas kabar ini.
"Akan saya coba cek," kata Agung Sasongkojati, dihubungi terpisah, Selasa (11/7) kemarin.
Sehari kemudian, Rabu (12/7/2023), Agus Sasongkojati menyatakan masih belum punya penjelasan soal benda terbang yang disaksikan warga Pasuruan itu. "Belum ada penjelasan dari instansi terkait.
Kelompok pemerhati isu UFO, BETA UFO, tertarik menyelidikinya. Mereka tidak akan terburu-buru menyimpulkan benda apakah gerangan yang disaksikan Obi di Pasuruan.
"Kami perlu lihat dulu apakah di sana ada jalur pesawat. Kedua, apakah di sana sedang ada perayaan-perayaan khusus, seperti acara adat keagamaan, biasanya kan ada acara pelepasan balon," kata Ketua BETA UFO Indonesia, Reza Wardhana, kepada detikJatim.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca cerah saat benda tersebut tampak di Pasuruan. Cuaca kondusif.
 Warga Pasuruan mengaku melihat UFO, ini penampakannya. (Tangkapan layar video warga bernama Obi Aziz) |
Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut objek itu tidak berasal dari luar angkasa. Jadi, benda itu tidak berhubungan dengan alian atau makhluk luar angkasa.
"Saya tidak tahu objek yang dikabarkan sebagai UFO atau benda terbang tak dikenal itu. Secara sains, itu objek dari bumi, bukan objek antariksa," kata Thomas kepada detikJatim.
Selanjutnya, kata AirNav:
