Warga di Pasuruan, Jawa Timur, mengaku melihat benda terbang tak dikenal atau UFO pada 9 Juli siang. Pihak yang melayani navigasi penerbangan di negara ini, AirNav, tidak mendapat laporan adanya aktivitas penerbangan yang aneh di Pasuruan pada tanggal itu.
"Tidak ada laporan," kata Public Relations dan BOD Secretary AirNav, Ahmad Izazi, kepada detikcom, Rabu (12/7/2023).
Dia menjelaskan radar AirNav hanya menangkap pergerakan benda terbang bermaterial logam. Di luar material logam, radar tidak bisa mendeteksinya. AirNav tidak mendeteksi pergerakan layang-layang, burung, atau balon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya yang dari metal yang bisa terdeteksi," kata Ahmad Izazi.
AirNav juga menyatakan tidak pernah mendeteksi UFO atau benda terbang tak dikenal. "Tidak pernah. Kami hanya mendeteksi pesawat terbang saja," kata dia.
Penampakan UFO di Bangil, Pasuruan, Jawa-Timur, 9 Juli 2023, pukul 12:00 WIB
β KabarUFO (@kabarufo) July 10, 2023
Direkam oleh Obiwara
Saksi mata lain: istrinya
Keterangan dari perekam video: "objek brbentuk pipih / lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat & tidak ada suara"pic.twitter.com/qu8yBcqeJD
Pelapor penampakan UFO atau 'benda terbang tak dikenal' adalah Obi Aziz (Obiwara) dan dicuitkan akun Twitter Kabar UFO (@kabarufo). Obi dan istrinya menyaksikan benda terbang tersebut di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 9 Juli 2023 pukul 12.00 WIB.
"Objek berbentuk pipih/lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur kebarat dan tidak ada suara," demikian keterangan Obi yang disampaikan akun Twitter Kabar UFO, Senin (10/7) lalu.
detikcom menghubungi Obi. Dia menyatakan benda terbang itu juga tidak mengeluarkan asap. Benda itu terbang tinggi dan relatif laju.
"Kencang menurut saya, hampir menyamai pesawat," kata Obi kepada detikcom.
Simak juga 'Kata Komunitas Beta UFO soal Eks Marinir AS Lihat UFO di Padang':