Dorong Kapasitas SDM, PLN Beri Pegawai Beasiswa Tugas Belajar ke LN

Erika Dyah - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 12:54 WIB
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) memberi kesempatan bagi pegawainya untuk melanjutkan pendidikan melalui program Pegawai Tugas Belajar (PTB). Ditargetkan ada 200 pegawai yang akan melanjutkan studi di luar negeri pada tahun 2023 ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan beasiswa ini diberikan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) PLN dalam menghadapi perubahan teknologi, model bisnis, ekosistem ketenagalistrikan, dan transisi energi.

Seiring perubahan dinamika bisnis energi global, pihaknya merasa membutuhkan SDM dengan skill set mumpuni di bisnis dan teknologi kelistrikan terbaru. Ia pun memandang tantangan ke depan akan semakin besar, seiring transisi energi dan masuknya energi baru terbarukan (EBT) ke dalam sistem PLN.

"Kita membutuhkan skill-skill baru untuk bisa melakukan transisi energi. Selama tiga tahun terakhir PLN telah melakukan transformasi perusahaan dan berhasil mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan mengakomodasi listrik EBT. Program tugas belajar ini adalah bagian dari proses besar itu," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).

Darmawan menambahkan pihaknya mendukung perkembangan pegawai dengan memberikan pendampingan studi setiap tahun. Tahun 2022 lalu, tercatat 117 pegawai melanjutkan studi magister maupun doktoral. Sedangkan tahun 2023 ini ditargetkan ada 200 pegawai dan bertambah 250 pegawai untuk tahun depan.

"Untuk membangun PLN menjadi perusahaan yang kokoh dan agile, kita membutuhkan SDM terbaik di setiap bidang. PTB ini adalah program berkelanjutan, targetnya 15% pegawai PLN berpendidikan Master dan PhD," jelas Darmawan.

Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan PLN memberikan pendampingan penuh untuk pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan. Hingga Juni 2023, ada 144 pegawai PLN yang melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.

"Perseroan membutuhkan banyak ahli-ahli baru di berbagai bidang. Terutama untuk bidang EBT, Smart Grid, dan interkoneksi yang akan menjadi tulang punggung bisnis PLN di masa depan," jelas Didi.

Dalam program ini, pegawai PLN akan dikirim ke berbagai universitas ternama, seperti University of Oxford dan Imperial College London di Inggris, Colombia University di Amerika, National University of Singapore (NUS) di Singapura, The University of Melbourne dan The University of New South Wales di Australia, dan universitas ternama dunia lainnya.

Didi mengaku optimistis di masa depan, SDM PLN mampu melanjutkan transformasi PLN mulai dari sektor pembangkitan, transmisi hingga distribusi.

"Ini adalah upaya perseroan sebagai investasi manusia untuk masa depan. Selain itu, di tahun 2024 nanti PLN akan menggandeng berbagai mitra pembiayaan studi lainnya dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat melanjutkan studinya," pungkasnya.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork