Korban Menangis Histeris Sidang Putusan Kasus Revenge Porn Ditunda

Korban Menangis Histeris Sidang Putusan Kasus Revenge Porn Ditunda

Aris Rivaldo - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 15:20 WIB
Terdakwa Alwi Husen Maolana kasus revenge porn mahasiswi Untirta di PN Pandeglang (Aris/detikcom)
Terdakwa Alwi Husen Maolana kasus revenge porn mahasiswi Untirta di PN Pandeglang. (Aris/detikcom)
Pandeglang -

Korban revenge porn menangis histeris saat mengikuti sidang dengan terdakwa Alwi Husen Maolana di Pengadilan Negeri Pandeglang. Korban menangis histeris karena sidang pembacaan putusan terhadap terdakwa dibatalkan.

Berdasarkan pantauan di Pengadilan Negeri Pandeglang, Selasa (11/7/2023), sidang dengan nomor perkara 71/Pid.sus/2023 PN Pandeglang dengan agenda pembacaan putusan diubah dengan penyampaian nota keberatan atau pleidoi yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa. Korban yang tidak terima atas keputusan itu sontak menangis histeris.

Awalnya majelis hakim menjelaskan sidang pembacaan putusan tersebut digelar secara terbuka untuk umum. Namun kemudian kuasa hukum terdakwa mengajukan pleidoi dan disanggupi oleh majelis hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sontak keputusan itu membuat keluarga dan pendukung korban. Mereka meneriaki terdakwa dengan kata 'jahat'.

"Jahat kamu, jahat, manusia bukan?," teriak pendukung korban kepada terdakwa.

ADVERTISEMENT

Melihat korban histeris, teman dan keluarga korban mencoba menenangkannya. Kuasa hukum korban, Rizki Arifianto, mengaku kecewa atas perubahan jadwal agenda persidangan.

"Kita kecewa lah intinya sama hakim dan juga jaksa karena harus hari ini adalah agenda putusan tiba-tiba ada kuasa hukum mengajukan pledoi dan itu diterima, sementara pleidoi itu sudah diberikan kesempatan pasca dibacakan tuntutan oleh jaksa," katanya.

Rizki mengaku khawatir penundaan putusan ini mempengaruhi hukuman terhadap terdakwa. Padahal, menurutnya, terdakwa sudah mengajukan pleidoi secara lisan pada sidang tuntutan yang digelar sebelumnya.

"Hari ini hakim memberikan kesempatan pledoi yang akhirnya sidang ini ditunda, nah kita khawatir ini mempengaruhi putusan pada akhirnya, karena hak dari terdakwa untuk membela diri udah diberikan di sidang sebelumnya," katanya.

Simak juga 'Penyebar Video Syur ke Ortu Mantan Pacar di Pekanbaru Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads