Pakar Fisika Teori Ragukan Klaim Pria Nganjuk Temukan 2 Batu Meteor

Dida Tenola - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 10:35 WIB
Suprianto mengklaim menemukan batu meteor. (Sugeng Harianto/detikJatim)
Jakarta -

Suprianto, warga Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, mengklaim telah menemukan batu meteor. Namun klaim ini diragukan oleh pakar fisika teori.

Dilansir detikJatim, Suprianto mengaku menemukan dua batu meteor di tengah hutan dalam rentang waktu yang berbeda. Batu pertama ia temukan sekitar Maret 2022 dan yang kedua pada 22 Juni 2022.

Jarak rumahnya dengan lokasi temuan batu meteor kurang lebih 23 kilometer. Untuk membawa pulang satu batu, itu dia harus melakukan estafet hingga dua kali.

"Jarak dari rumah saya 23 km ada. Saya bawa pulang estafet, dua kali," kata Suprianto, dilansir detikJatim, Minggu (9/7).

Terkait klaim ini, pakar fisika teori Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr rer nat Bintoro Anang Subagyo, mengaku ragu.

Menurut Bintoro, bisa jadi batu itu memang meteor. Namun harus ada kajian untuk membuktikannya. Keraguan Bintoro bukan tanpa alasan.

Menurutnya, melihat ukuran batu yang besar, harusnya ada jejak yang jelas. Dia ragu karena batu sebesar itu tidak menimbulkan benturan keras di tanah.

"Bisa iya (meteor). Tapi, jika melihat pada ukuran, agak mustahil tanpa mengakibatkan benturan yang cukup keras," terang Bintoro, Senin (10/7/2023).

Bintoro mengatakan, jika memang batu meteor jatuh dengan ukuran besar, pastinya akan diketahui secara luas. Bahkan bisa diketahui kapan proses terjadinya.

"Kecuali jika hal tersebut terjadi pada masa lampau, di mana daerah penemuan tersebut tidak ada penghuni manusia," ujarnya.

Bintoro menerangkan ukuran batu meteor bervariasi. Jika batu tersebut besar, seharusnya sampai menimbulkan kawah ketika batu tersebut mendarat di tanah.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Detik-detik Bola Api Lintasi Langit Australia







(rdp/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork