Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Peternakan (KPKP) DKI Jakarta menyatakan peternak sapi di Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, mulai membangun tiga bak kontrol penampungan limbah cair. Pembangunan bak kotoran sapi ini merupakan solusi yang direalisasikan untuk mengakhiri pencemaran lingkungan.
"Ini sudah dikerjakan oleh peternak," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, kepada detikcom, Senin (10/7/2023).
Saat ini, realisasi solusi untuk mengakhiri pencemaran lingkungan masih dalam proses. Bila 3 bak limbah ini selesai dikerjakan, bakal ada 9 bak limbah di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bak-bak penampungan itu diperuntukkan bagi limbah cair. Lantas bagaimana dengan limbah padat? Limbah padat akan dibuang dan dijadikan pupuk.
"Dijadikan pupuk organik," kata Hasudungan.
Untuk pengolahan pupuk organik, Dinas KPKP berkoordinasi dengan BUMD DKI, PD Dharma Jaya.
Selain itu, instalasi biogas akan dipasang di peternakan Burhan ini. Pendampingan akan dilakukan oleh Dinas KPKP DKI.
"Untuk biogas, sesegera mungkin," kata Hasudungan.
Solusi-solusi itu telah disepakati oleh pihak warga pelapor, pihak peternak, dan pihak Pemprov DKI Jakarta, lewat rapat yang dipimpin Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin pada Jumat (7/7) kemarin.
(dnu/dnu)