Seorang pria di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, bernama Doni (35) itu ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga. Berikut hal-hal diketahui sejauh ini yang dirangkum detikcom terkait penemuan pria di Nganjuk yang tewas bersimbah darah dalam rumahnya dengan kondisi leher nyaris putus:
1. Korban Tergeletak Bersimbah Darah
Dilansir detikJatim, pria bernama Doni (35), warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, Nganjuk, ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya dengan bersimbah darah. Korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Iya, lokasi (ditemukan) di rumah terkapar, banyak darah. Korban masih bujang," kata Kepala Dessa (Kades) Teken Glagah, Dodi kepada detikJatim, Minggu (9/7/2023).
Dodi menambahkan, usai penemuan jenazah korban itu, pihaknya langsung melaporkan ke polisi. Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Bhayangakara Nganjuk.
2. Ditemukan Pertama Kali oleh Tetangga
Saat ditemukan, jenazah pria bernama Doni itu tergeletak dengan kondisi banyak darah di kasur kamarnya. Jenazah korban diketahui pertama kali oleh tetangga.
"Korban diketahui pertama kali oleh tetangga," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/7/2023).
3. Kondisi Leher Korban Nyaris Putus
Polisi mengatakan, kondisi jenazah korban ditemukan tewas dalam kondisi tragis dengan leher nyaris putus. Saat ditemukan, darah berceceran di jasad korban bernama Doni (35), warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
"Leher tidak putus (nyaris putus)," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad.
4. Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus
Lebih lanjut, Muhammad mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian korban. Petunjuk awal yang dihimpun polisi, sebelum meninggal dunia, korban baru pulang dari hajatan pernikahan di rumah tetangga.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(wia/jbr)